Jumat, 20 November 2009

Inspirator

sumber gambar: http://www.flickr.com/

Mereka adalah orang-orang yang terbangun
ketika orang lain tertidur, itulah sulitnya.
Mereka adalah orang-orang yang berbagi
ketika orang lain merampas, itulah peliknya.
Mereka adalah orang-orang yang menciptakan
ketika orang lain menikmati, itulah rumitnya.
Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab
ketika orang lain mengadu, itulah repotnya.
Makanya tidak banyak orang yang bersama mereka di sana,
mendirikan imperium kebenaran,
menjadi teladan bagi seluruh alam.

- anonim, dengan sedikit gubahan oleh Muhamad Fajar-

Mereka yang ada pada puisi di atas tersebar di seluruh tempat, di sekitar saya, di kampus, di sekolah, di masyarakat, di pemerintahan, di kepolisian, di KPK, di pengadilan dan di banyak tempat lainnya. Bukan ketenaran yang mereka cari, apalagi imbalan, walau terkadang hal-hal itu menjadi bonus bagi mereka. Alasan mereka dalam berjuang dianggap tidak logis untuk beberapa orang, khususnya bagi orang-orang yang terjebak dalam nilai-nilai materi dan terbatas pada pengelihatan dunia.

Mereka adalah orang-orang yang menjadi inspirasi bagi saya. Ketika saya tidak bersemangat, keseharian mereka membuat hati ini merasa terbakar melihat kerja-kerja mereka yang penuh manfaat dan seolah tanpa lelah. Mereka membuat rencana seolah akan hidup seribu tahun lagi, tetapi selalu mengintrospeksi diri seolah akan mati tak lama lagi. Mereka tentu saja manusia yang tak jarang melakukan kesalahan, tetapi ketika tersadar mereka akan berusaha memperbaikinya.

Maaf tulisan di postingan ini terlalu puitis, karena kisah mereka terlalu sayang jika tidak diceritakan dengan cara yang puitis. Tulisan ini terinspirasi dari orang-orang di sekitar saya yang tak pernah berhenti berkontribusi dan bermanfaat untuk orang lain. Saya melihat sedikit tanda-tanda kepunahan sifat-sifat mereka. Hal ini harus kita dicegah, yuk! kita sama-sama belajar menjadi bagian dari mereka :D!.

Read More

Minggu, 20 September 2009

Maaf


Taqabalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Kita telah sampai di hari yang fitri, bagi handphone saya yang maksimal 64 messege di Inbox, akan lebih bagus jika beberapa sms yang saya terima dapat di dokumentasikan di sini. Berikut beberapa sms tersebut.


"B'hubung gw ga bs dtg iftor agktn & ga bs ikt salam2an,gw minta maafnya lwt sms aja y.

Tmnku yg t'syg,maafin smua ksalahan gw yaaa. Gw tw gw bnyk dosany.
Gw emang suka khilaf^^
met lebaran semuanyaaaaa????
"

A. Niken W.
@18 September 2009 (H-2 Lebaran, curi start)
19:12:27


"Taqobalallhu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir & batin. Marilah saling memaafkan di hari Idul Fitri yg suci ini.
Gilang Bhagaskara."

Gilang Bhagaskara (CSUI 07)
@19 September 2009
03:54:05


"Tergesa kumenyusulmu, menapaki jejak jejak langkahmu..
Kalang kabut aku berusaha menahanmu, kalut aku dalam ketakutan kehilanganmu...
Ramadhan...
Bersama mendung langit hatiku engkau kini berlalu..
(Selamat idul fitri, maaf lahir batin - rasyidin azhar dan kel)"

Rasyidin Azhar
@19 September 2009
18:53:26


"Taqabbalallahuminna waminkum siyamana wasiyamakum. Maav atas sgala perkataan atau perbuatan yg sy lakukan slama ini. Smg amal ibadah qt d trima Allah swt. Amin.
Slamat hari raya idul fitri 1430 H.
*Fakhri robbani & kel"

Fakhri robbani
@19 September 2009
19:01:09


"Mpok Ati naek perahu..
Hendak menuju ke Pulau Seribu
Tak perduli Senin atau Minggu
Yang Penting maapin dUlu..
-Mhn Maaf lhr&btn -Ichwan"

Ichwan Satrio D.
@19 September 2009
19:38:17


"Asw.
Mari sucikan hati d penghujung ramadan ini.
Semoga amal kita diterima dan dsampaikan pada ramadhan berikutnya.
Maaf lahir dan batin Selamat idul fitri 1430H
-kiki & kel"

M. Rizky Adrian
@19 September 2009
19:44:40


"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430...
Mohon maaf atas kesalahan yg pernah aq lakukan, baik yg di sengaja ataupun yg tidak...
Semogastlh ramadhan ini qt akan menjadi manusia yg lebih baik lg :)"

Dea Hastafiningsih (Desta)
@19 September 2009
20:08:55


"Menangislah krn bs jd ini ramadhan trakhir utk kt

tp berbahagialah krn smoga kmuliaan d bln ini trbw trus hingga kt jumpai ramadhan brktna

Ya Allah, jdkn orang ygmndpt psan ini mnjd hamba-Mu yg menang, yg jauh dr siksa kubur n neraka-Mu n dtrmad surga-Mu

Taqabbalallahu minna wa minkum

Derry/Hyde"

Derry Novadatu (aka. Hyde)
@19 September 2009
23:37:26


"Agung, dn segenap kru y9 btugas mengcpkn,
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Syiamana wa Syiamakum, Minal Aidzin wal Faizin
(tulisan arab gundul)
Slmt IDUL FITRI 1430 H..mhon maav lahir batin.."

M. Agung Wibowo
@20 September 2009
00:10:15


"Sepenggal episode tntg keindhn rmdhan tlah berlalu,, bergnti mnjadi crita nyata tntg hdirnya potret insan yg bernaluri religius,,
taqabbalallahu minna wa minkum."

Dani Aufar
@20 September 2009
04:16:19


"MeNyAmbUt cAhAyA sUCI, 1 sYaWAL 1430 h, yAn9 pEnUh rAhMat mEmbAwA bErkAh.. KhilAf" kAtA yAn9 saLah dAn pErbUaTan mOhOn mAaf kAmI hAtUrkAn Se9eNAp kEtuLusAn hAtI mEn9hArAp aMpUnAn iLaH!..
sErTa mEmbErI rIdhO yAn9 dInAntI..
SeLaMat haRi RayA idUl FitRi 1430 H. MoHon MaAf LaHirR Batin.
(dayang & Klrg)"

+628125798007 (nama gak ada di phone book hp)
@20 September 2009
05:14:14


Mavn ana y... Slm bwt keluarga...
Taqabbalallahu minna wa minkum.
Alfi dan keluarga.

Alfi K.
@20 September 2009
05:23:08


Sebenernya masih byk lagi yg ngirim sms lebaran, tapi karena kebanyakan, dituliskan nama-namanya aja ya disini . . .

Rahardian WE
Niken LP
Bang Jibran H
Ecky Agassi
Riky FS.
Desy N.
Dhiemas RYS.
Lutfi Prayogi
Shelly N.
Ridwan
Arif Furqon
Hari TP
Mbak Anti
Pak Adila AK.
+62811864035 (ga ada di phonebook T_T)
Bang Purwo
Maya RA.
Kak Indra F. aka Pak Chamat
Bos Toni DY
Falah
Mas Junet
Ian H
Rifky F aka. RT
Ary S.

dan satu sms penutup yang lumayan udah jauh dari lebaran tapi baru dikirim, berikut detailnya,

"Semoga blom trtutup pintu maafny..

Mohon maaf sbesar2nya atas smua kesalahan yg saya perbuat..
Smoga amal ibadah kita dterima oleh Allah SWT.."

Ashlih Dameitry
@26 September 2009
14:29:45

Untuk semua yang telah mengirimkan sms ke saya, mohon maaf atas kesalahan saya dan juga maaf apabila saya tidak bisa membalas semua sms tsb. Smoga amal ibadah kita di terima di sisi Allah SWT. Maaf tak hanya ketika lebaran, pintu maaf tentu selalu saja terbuka.

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Taqabbalallahu Ya Karim.

Semoga kita di pertemukan di Ramadhan 1431 H
Semoga kita masih di jalan-Nya ketika itu
Semoga kita diberikan kesehatan lahir dan batin sampai pada saat itu.

Amin ya Rabbal'alamin.

Read More

Sabtu, 22 Agustus 2009

Ramadhan, Sekolah Kehidupan

sumber gambar: http://www.flickr.com/

Alhamdulillah, Akhirnya kita telah sampai di bulan Ramadhan. Banyak sekali respon manusia terhadap bulan ini. Ada yang menyambut dengan luar biasa gembira, ada yang biasa saja, ada yang malah kecewa. Bagaimana dengan Anda?
Ramadhan adalah sekolah untuk menempa manusia. Manusia yang awalnya takluk oleh nafsunya sendiri, menjadi manusia yang menaklukan nafsunya. Rasulullah bersabda,

"Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." [HR. Muslim].

Makna dari setan yang dibelenggu pun ada bermacam-macam pendapat ulama, salah satunya makna setan yang dibelenggu secara hakiki (sebenarnya), ini artinya manusia tidak lagi menghadapi godaan dari setan dari jenis jin, melainkan godaan setan dari jenis manusia. Jika kita mau berpikir sedikit maka secara implisit kita melawan sifat-sifat setan yang sudah tertanam dalam diri kita (yang notabene manusia). Sifat-sifat setan yang sudah terintegrasi dengan hawa nafsu kita seringkali masih saja menggoda kita. Behavior atau kelakuan atau akhlak keseharian kita di bulan Ramadhan adalah murni sifat kita tanpa gangguan setan, itulah mengapa ibadah kita bisa naik drastis selama bulan ini.
Ada Ulama yang berpendapat bahwa kata "belenggu" merupakan kata kiasan. Sesuai dengan firman Allah,

"Sesungguhnya hambaku tidak ada kekuasaan bagimu (iblis) atas mereka, kecuali orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang sesat." [QS. Al-Hijr:43].

Dan pada ayat lain,

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah swt, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." [QS. Al-A'raf:201].

Orang-orang beriman diberikan kewaspadaan lebih dari biasanya di bulan Ramadhan dalam mendeteksi godaan setan sehingga tidak mudah tergoda dan setan pun "terbelenggu" karena tidak bisa dengan leluasa menggoda manusia. Lalu bagaimanakah performance diri kita dalam berpuasa di saat setan tak sempat lagi untuk menggoda? Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda,

“Banyak orang yang puasa mereka tidak mendapatkan apa-apa melainkan hanya rasa lapar dan haus saja.” [HR. bukhari].

Puasa di bulan Ramadhan adalah amalan yang kita lakukan khusus untuk Sang Khalik. Maka amatlah penting untuk selalu berusaha menyempurnakan puasa kita. Puasa sendiri memiliki berbagai tingkat, tingkat pertama ialah puasa sebatas menahan lapar dan haus. Tingkatan kedua adalah menahan lapar dan haus serta menjaga seluruh anggota badan kita dari perbuatan yang bisa merusak puasa. Lisan yang terjaga, mata yang terkendali, dan pendengaran yang hanya mendengarkan hal yang perlu.
Tingkatan ketiga atau tingkatan terbaik dalam berpuasa adalah ketika semua hal di tingkat sebelumnya telah terlaksana ditambah dengan puasa hati. Puasa hati, menjaga hati dari niat buruk, prasangka buruk, pemikiran yang buruk dan hal-hal buruk lainnya yang bisa merusak puasa kita. Sampai di tingkat manakah kita telah berpuasa? mudah-mudahan Allah SWT akan terus menyekolahkan kita pada bulan Ramadhan hingga kita telah bisa menjalankan puasa dengan tingkat terbaik. Dan mudah-mudahan puasa kita tahun ini bernilai pahala di sisi-Nya. Amin

Sumber rujukan:
  • http://www.pesantrenvirtual.com/index.php/seputar-ramadhan/16-tanya-jawab/549-bagaimana-setan-dibelenggu-dalam-ramadhan
  • Ceramah-ceramah ba'da shalat tarawih@mesjid Al-Muhajirin, Depok, Jawa Barat.


Read More

Selasa, 11 Agustus 2009

Quote of the Months!

Dari blog tetangga sebelah mendapat sebuah quote mantap. Semoga bisa membuat hidup lebih bersemangat!


sumber gambar: http://www.flickr.com/

Teruslah bergerak, hingga KELELAHAN itu LELAH mengikutimu!

Teruslah berlari hingga KEBOSANAN itu BOSAN mengejarmu!

Teruslah berjalan hingga KELETIHAN itu LETIH bersamamu!

Teruslah bertahan hingga KEFUTURAN itu FUTUR bersamamu!

Tetaplah berjaga hingga KELESUAN itu LESU bersamamu!

(KH. Rahmat Abdullah)


Read More

Senin, 03 Agustus 2009

Divonis

sumber gambar: http://www.flickr.com/

Setelah check up saya pun divonis seminggu lagi . . .
seminggu lagi harus istirahat di rumah (rawat jalan), gak boleh pergi-pergi ataupun naik motor. Karena semua ini diawali dengan kelalaian dalam beristirahat ketika sakit, maka selanjutnya saya hanya bisa mematuhi perintah Pak dokter. Alhamdulillah cuman rawat jalan, daripada dirawat di Rumah Sakit.
Terpaksa kegiatan terpusat di rumah, ayo dah yang mau rapat, di rumah aja ya!
Dengan postingan ini saya juga minta izin (+ maaf klo perlu) ke teman - teman DPM, karena saya akan pasif di kampus selama seminggu ke depan. Juga ke para panitia pejuang PMB 2009 saya tidak bisa mengawasi dengan baik selama beberapa minggu ini, tetap komit, kompak semangat!
Dan juga semua organisasi non formal yang saya terlibat di dalamnya, saya izin dulu. Insya Allah proker tetap jalan (cape donk prokernya jalan-jalan).

Terima Kasih.


nb: kenapa blog jadi tempat nulis surat ya?!

Read More

Minggu, 02 Agustus 2009

Kembali

sumber gambar: http://www.flickr.com/

Saya dengan status suspect DBD ditempatkan di pojok ruangan yang disebut 305 tempat tidur nomor 3 di sebuah rumah sakit di kota Depok. Di sebelah kiri terdapat jendela kaca yang sangat besar yang seukuran tembok. Ibu saya memilihkan tempat ini agar ketika sudah sehat saya bisa melihat pemandangan di luar rumah sakit.
Kenapa bisa sampai ke sini? Ceritanya panjang, ringkasnya diawali dengan sakit tenggorokan di hari Senin pagi (19 Juli 09) dan sempat demam dua hari (20, 21 Juli) lalu pulih, dalam keadaan yang belum benar – benar sehat pergi keluyuran ke luar rumah menjalankan beberapa amanah. Bahkan sebenarnya saya juga sempat main basket (bagian ini keluarga saya tidak ada yang tahu sampai saat ini, kecuali mereka membaca blog ini).
Walhasil hari Minggu (26 Juli 09) suhu badan pun panas tak tertahankan sekitar 40 derajat. Mungkin seperti postingan mister Big, pada saat itu saya hanya me-muhasabah diri sambil berdoa minta digugurkan dosa-dosa seiring dengan rasa dingin menyengat yang melanda tubuh ini. Singkat cerita malam itu juga saya dibawa ke rumah sakit dan dokter mengambil tindakan, dan saya pun disuntik Novalgin. Saat itu masih bersikeras rawat jalan, sampai akhirnya besok “dirumahsakitkan” karena kadar leukosit meningkat sampai 22.000. Normalnya leukosit itu berkadar 5.000 – 10.0000, jika 12.000 saja artinya ada infeksi ringan di tubuh, maka 22.000 maka bisa diterka apa yang terjadi.
“Subhanallah”, mungkin kata ini yang tepat menggambarkan pengalaman saya, karena dengan sakit yang agaknya cukup "lebay" ini, saya jadi mengintrospeksi diri. Berikut beberapa hal hikmah yang bisa saya tangkap selama di RS. Pertama, disebelah saya ada seorang pemuda juga berumur 18 tahun lulusan MAN 14 yang akan meneruskan studinya ke Al-Hikmah, calon ustadz, beliau-lah yang menjadi penjaga ibadah saya di rumah sakit, ibaratnya sparring partner dalam berbuat baik, secara tidak langsung Sang Pemilik Siang dan Malam menegur saya yang selama ini merasa sudah pede dengan ibadah harian, padahal sampai saat ini bisa dibilang masih sangat kurang alias pas-pasan doank.
Kedua, dengan kejadian ini, saya diingatkan kembali bahwa manusia itu begitu kecil dan lemah, tanpa pertolongan dari-Nya kita bukan apa-apa. Untuk menurunkan kadar leukosit yang menjadi indikator kesahatan saya saja, pada saat itu saya cuman bisa mengikuti prosedur kesehatan RS (minum obat dll.) dan meminta kepada Sang Maha Berkehendak agar penyakit ini disembuhkan oleh-Nya.
Hasil diagnosa pun disimpulkan oleh dokter, ternyata saya tidak menderita DBD tapi bronchupnemonia yang disebabkan oleh virus. By the way kenapa saya tulis di sini penyakitnya apa, karena banyak yang bertanya klo ketemu saya “Sakit apa Jar?”, supaya gak pada penasaran juga. Ketiga, lagi – lagi saya dibuat sadar tentang betapa kufurnya manusia yang sering mengingkari kesehatan yang ia miliki. Padahal harga sehat itu sendiri sangat mahal! Mungkin seringkali kita dengar muda sebelum tua, sihat sebelum sakit, lirik ini sangat nyata lho walaupun seringkali kita anggap enteng. Tak ada keinginan untuk menceramahi tapi hanya sekedar saling mengingatkan, syukurilah sehat dengan menjaga kesehatan itu sendiri, syukurilah sehat dengan makan tepat waktu dan tepat gizi, syukurilah sehat (tentu) juga dengan mendirikan shalat lima waktu (untuk yang muslim) dan dianjurkan yang sunnahnya juga, karena tak ada yang tau sholat kita kita cukup atau tidak untuk bekal ke sana kelak. Syukurilah sehat, sebelum sehat itu pergi meninggalkan kita.
Kini, saya telah kembali untuk berkarya di Bumi ini! Akhir kata saya ucapkan “Alhamdulillah, segala puji bagi Engkau Rabb Semesta Alam”.


Wallahualam bissawab.


Read More

Kamis, 16 Juli 2009

Farewell

Tak ada kata yang bisa dituliskan di postingan ini.
Semoga mendapatkan yang terbaik dari-Nya
Untuk sahabat terbaik Fasilkom 2007

Ida Bagus Gde Arditya Hardaya

Selalu menebar senyum di setiap saat,
Kreatifitas dan kontribusi di setiap acara Fasilkom,
Dan kekritisanmu yang selalu mengajak diri ini yang pas-pasan dalam hal kecerdasan, berdiskusi di tengah kelas Basis Data, tak akan mudah terlupakan.

Selamat Jalan!

Read More

Kamis, 09 Juli 2009

Tenggelam atau Menyelam?

sumber gambar: http://www.flickr.com/

Salim A. Fillah dalam bukunya "Jalan Cinta Para Pejuang" menganalogikan hidup ini seperti orang yang berada di lautan. Tulisan saya di postingan ini mencoba me-reka ulang analogi tersebut, tapi tidak persis seperti yang ada di buku beliau, sedikit dirubah, dikurangi, ditambahkan, dibumbui sesuai kebutuhan, silahkan disimak.

Seorang penyelam dengan peralatan selam lengkap yang juga berkualitas nomor 1, berada di bawah permukaan laut. Orang tersebut melihat seorang penyelam lain yang hanya menggunakan celana pendek dan kaos oblong ketika menyelam, padahal saat itu mereka berada pada kedalaman 10 meter di bawah permukaan laut. Lalu dalam pikirnya "Wah hebat sekali ada orang yang menyelam tanpa menggunakan peralatan lengkap seperti saya".
Sesaat kemudian, perhatian penyelam mau tak mau tertuju pada keindahan pesona fauna di lautan. Ikan-ikan dengan warna-warni yang indah berkeliaran ke sana ke mari. Ikan-ikan tersebut berenang layaknya lukisan hidup di atas kanvas biru. Setelah beberapa menit terpukau dengan pesona lautan di kedalaman 10 meter, sang penyelam pun kembali turun lebih dalam menuju ke kedalaman 20 meter.
Sang penyelam lagi-lagi terkejut, karena di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut ia kembali bertemu dengan penyelam kaos oblong. "Subhanallah, ternyata orang itu sudah sampai di sini" serunya dalam hati. Lagi-lagi perhatian sang penyelam teralihkan ke suasana lautan yang semakin indah, ikan-ikan kecil bergerombol untuk berenang, membentuk formasi tanpa bertabrakan. Juga ubur-ubur yang berenang seperti balon ulang tahun yang ditempeli dengan tali kembang kempis terbang menjauhi sang Penyelam.
Perjalanan pun dilanjutkan, sang penyelam menyelam lebih dalam lagi, kali ini kedalaman 30 meter. Suasana lautan gelap dan mulai terlihat ikan-ikan yang menyala-nyala, juga ditemukan banyak tumbuhan lautan, coral, dan tanaman-tanaman lautan lainnya yang pesonanya tak kalah indah dengan ikan-ikan disekitarnya. Sang penyelam pun kaget, ternyata penyelam kaos oblong telah sampai ke kedalaman 30 meter juga!
Lalu ia pun menyatakan kekagumannya dengan memberikan kode jempol dua. Namun ternyata penyelam kaos oblong itu membalasnya dengan kode SOS. Ia tenggelam!

Hikmah luar biasa ternyata terkandung dalam kisah di atas. Salah satunya, "Sudahkah kita mempersiapkan peralatan terbaik dalam mengarungi dunia ini?". Keimanan, Akhlak yang Baik, Ibadah yang Benar, adalah salah tiga dari banyak hal yang harus kita persiapkan untuk menjadi peralatan atau bekal kita mengarungi dunia. Melanggar perintah agama jauh lebih mudah ketimbang menjalankannya, godaan dunia pun tak kunjung usai menerpa, harta, tahta, wanita.
Seperti KPK yang ribut sendiri sama ketua non-aktifnya yang juga melibatkan aparat kepolisian. Mereka seharusnya saling bahu membahu memberantas para penyelam kaos oblong. Para penyelam kaos oblong yang seringkali dikira orang penyelam profesional. Rumah mentereng, mobil seharga milyaran dan banyak hal lainnya yang mereka miliki saat ini membuat mereka seolah-olah menjadi para penyelam sukses.
Padahal para penyelam kaos oblong sedang tenggelam di dunia, terpesona oleh "ikan" harta dan "ubur-ubur" kekuasaan. Akibatnya mereka mencari cara apapun untuk mendapatkan semua hal itu, hal ini disebabkan sebelumnya mereka tidak mempersiapkan "perkakas" iman dengan kualitas jempolan untuk digunakan seraya menyelam. Meraka malah hanya bermodal kaos oblong dan celana pendek untuk mengarungi "lautan" dunia yang luas dan dalam ini.
Kita saat ini bukan tidak mungkin sedang tenggelam di dunia dan mengira diri kita seorang yang sedang menyelam dengan handal dan penuh persiapan. Tak ada salahnya kembali mempersiapkan diri sebelum kembali menyelam, selagi libur (untuk yang kuliah di UI) serta selagi "toko baju selam" Ramadhan akan kembali membekali kita menjadi insan yang lebih siap menghadapi pesona indahnya "lautan" dunia.
Tertarik membaca bukunya? silahkan hubungi toko buku terdekat atau teman terdekat yang rajin baca buku dan suka meminjamkan buku. Masih banyak nasihat atau tausiyah lain di buku bertajuk "Jalan Cinta Para Pejuang" ini yang menunggu untuk dibaca dan diambil hikmahnya. Semoga bermanfaat.

nb: Untuk mas Salim klo sempat membaca postingan ini, mohon ijin untuk me-reka ulang cerita di atas :D


Read More

Rabu, 10 Juni 2009

Iqra!

Iqra! Satu kata, penuh makna. Wahyu pertama yang turun kepada orang nomor 1 di dunia Rasulullah SAW, adalah satu kata yang seringkali kita remehkan begitu saja. Iqra yang dalam bahasa Indonesia berarti 'baca' ternyata saat ini menjadi rahasia kesuksesan negara - negara besar di dunia. Saya akan mencoba mengupas rahasia kata 'Iqra' bisa menjadi jurus sakti mandraguna dari sudut pandang saya.
"Iqra" yang memiliki arti sempit membaca dan arti luas menuntut ilmu, ternyata diamalkan atau dilaksanakan lebih banyak oleh orang yang tidak beragama Islam, padahal perintah Iqra sejatinya diperuntukan bagi umat muslim. Terbukti dari banyaknya riset yang ada di negara - negara maju. Bahkan yang menurut saya belum terlalu penting untuk menjadi suatu riset, salah satu contohnya adalah robot koki Okonomiyaki buatan Jepang, mobil bertenaga coklat di London. Bahkan hal - hal luar biasa yang biasanya cuman ada di serial animasi juga jadi riset, di Amerika, yakni pembangkit listrik di luar angkasa!
"Iqra" sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab, bahasa yang telah berumur kurang lebih 8000 tahun. Bahasa ini adalah salah satu cabang dari bahasa Semit. Bahasa Samit sendiri adalah bahasa yang "terbudidayakan" oleh keturunan nabi Nuh AS yaitu anaknya yang bernama SAM. Begitu banyak bahasa yang berasal dari rumpun bahasa semit, tapi yang bertahan hanya sedikit, antara lain, Aramia, Arab dan Ibrani. Mungkin jika bahasa Arab tidak menjadi bahasa yang digunakan di Al-Quran, bahasa Arab juga tidak lolos dari kepunahan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak umat Islam yang belum menguasai bahasa Arab, padahal pedoman lifestyle-nya Al-Quran, diantarkan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW dengan bahasa Arab. Di sisi lain, fenomena yang unik terjadi di suatu negara adidaya. Di Amerika Serikat tercatat begitu banyak orang yang ingin belajar bahasa Arab, alasannya sederhana, bahasa Arab itu dikenal sulit dan orang Amerika tertantang untuk mempelajarinya.
Pada 1973 PBB meresmikan bahasa arab sebagai bahasa internasional, jadi salah klo kita mengira bahasa Arab itu bahasa gak keren. Kerjasama Indonesia dengan negara - negara Arab juga semakin membaik, terbukti dengan pembelian saham Indosat oleh Qatar. Besar kemungkinan bahasa Arab akan menjadi salah satu modal kita untuk "berjuang" di era globalisasi yang sudah semakin mendekat.
Saat ini di Indonesia sendiri terdapat 70.000 pondok pesantren yang semuanya mengajarkan bahasa Arab, semua UIN/STAIN se-Indonesia mengajarkan bahasa Arab. lebih dari 100 Universitas Muhammadiyah mengajarkan bahasa Arab. Sejumlah universitas dibawah DIKNAS (termasuk UI) juga membuka jurusan Bahasa Arab atau Satra Arab.

Bahkan umat muslim pun telah diseru oleh Sang Khalik,

Sesungguhnya Aku telah menurunkan Al - Quran berbahasa Arab semoga kamu dapat memahaminya. (QS. Yusuf: 2)

Dan Rasulullah SAW pun bersabda,

Cintailah bahasa Arab karena tiga hal: karena saya orang Arab, karena Al - Quran berbahasa Arab, dan karena penghuni surga berbahasa Arab. (HR. Thabrani)

Ibnu Taimiah mewajibkan belajar bahasa Arab karena ada kaidah yang berbunyi "Jika ada sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan hal yang hukumnya wajib, maka sesuatu itupun menjadi wajib". Seperti wudhu menjadi wajib jika umat muslim akan melaksanakan shalat, maka memahami bahasa Arab menjadi wajib jika kita ingin benar - benar berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunnah.
Ingin belajar bahasa Arab tapi gak punya modal besar untuk hal ini. Hubungi saya di fajar_today_89@yahoo.com dan kirimkan form pendaftaran yang sudah diisi yang bisa diunduh di sini. Baru berjalan satu pertemuan dengan tema "Introduction", sedikit materi intro-nya terlah saya tulis di artikel ini (beberapa hal di atas diambil dari materi pertemuan pertama). Klik posternya jika masih penasaran. Di tunggu Ba'da Maghrib jamaah pertama, setiap hari Rabu, di masjid Al-Muhajirin Depok, pertemuan selesai pada sekitar jam 20.45 WIB. Di bawah bimbingan Ust. DR. Basuni Imaddudin (dosen pasca sarjana Universitas Indonesia) mari kita belajar bahasa Arab bersama!

Read More

Senin, 08 Juni 2009

"Jendela" Baru

Alhamdulillah, Sang Maha Pengasih memberikan saya nikmat yang tiada henti, termasuk dengan jendela baru yang dibelikan oleh kedua orang tua saya, jadi merasa belum bisa berkontribusi banyak bagi diri saya sendiri, hari gini masih dibeliin ortu. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung pembelian benda ini, terutama kedua orang tua saya, tukang perkakas teknologi Informasi di Pocin, dan pihak - pihak terkait lainya. Semoga saya bisa lebih banyak berkontribusi positif dengan benda ini. Benda yang mengantarkan saya melihat dunia maya dan menuntut ilmu jauh lebih nyaman dan lebih clear.

Selamat tinggal monitor lamaku, karena memang sudah umurmu tidak mencukupi lagi, dimana ada pertemuan di situ ada perpisahan. (agak lebay nampaknya)

Selamat datang Samsung 943 snx!


Sumber gambar : http://www.villman.com/


Read More

Rabu, 03 Juni 2009

Peluang

sumber gambar: http://www.flickr.com/

Peluang, hal yang sering kali ada di sekitar kita, tetapi sering kali tak kita sadarai. Namun terkadang sebaliknya, peluang itu kita cari - cari, tetapi serasa sulit untuk menemukannya. Berikut petikan cerita tentang dua orang warga Indonesia, yang satu Indonesia tulen, yang satu lagi keturunan Cina. Sama sekali tak ada maksud untuk bersikap rasis, bahkan saya kagum dengan saudara - saudara setanah air saya yang berdarah keluarga cina, mungkin cerita berikut ini bisa membantu pembaca mengerti kekaguman saya.

Seorang warga Indonesia keturunan Cina (sebut saja Joni) sedang bersepeda di depan rumah seorang warga Indonesia pribumi (sebut saja Fulan). Fulan terlihat sedang memarkir mobil BMW Z4 miliknya, sementara Joni sedang memarkir sepeda ontel andalannya.
Joni pun melirik dan celingak celinguk melihat BMW milik Fulan seraya berkata "Ful, boleh tuh BMW, tuker sama sepedaku Ful, mau tak?",
"Orang gila kali mau nuker BMW sama sepeda" balas Fulan.
"Namanya juga usaha" komentar Joni.

Setiap kisah pasti memiliki hikmah di dalamnya, begitu juga dengan petikan cerita super pendek di atas. Hikmahnya pun tergantung dari orang yang menginterpretasikan kisah tersebut. Saya pun memiliki interpretasi tersendiri dari kisah di atas. Pada kisah di atas tercermin bahwa Joni selalu memanfaatkan peluang sekecil apapun, bahkan peluang yang kemungkinan suksesnya < 1. Semangat yang sungguh luar biasa.
Orang Indonesia pribumi masih banyak sekali yang pemalas (kemungkinan termasuk saya) maunya banyak tapi usahanya sedikit, padahal di satu sisi, saudara - saudara kita yang lainnya jauh lebih pekerja keras daripada mereka, seharusnya kita bisa meniru mereka dalam memanfaatkan setiap peluang yang positif dalam hidup untuk merubah nasib diri kita sendiri. Itulah alasan saya menggumi karakteristik Indonesia keturunan Cina, bekerja tanpa kenal menyerah, tidak hanya sekedar bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas.

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga diri mereka yang merubah sendiri”. (Ar-Ra’ad:11)

Nasib itu bukanlah sesuatu yang statis, kita adalah pelukis dari kehidupan kita masing -masing, bukan orang lain. Dan tentu saja tak ada hal yang terlepas dari kehendak Allah SWT, kita berusaha dan berdoa, sisanya serahkan kepada Yang Maha Berkehendak. Setiap detik adalah peluang untuk merubah nasib kita. Dua hari lagi esok adalah masa lalu, maka kita harus berpikir se-visioner mungkin. Terakhir, selamat menunggu nilai kuliah semester untuk yang sudah UAS, semoga kita mendapatkan nilai yang terbaik, sesuai dengan usaha yang telah kita lakukan. Untuk yang SP semoga diberikan keterbukaan pikiran dalam menyerap kuliah dan untuk yang liburan (termasuk saya) semoga diberikan petunjuk dan kekuatan untuk meng-agendakan acara - acara yang manfaat ketika liburan.

Read More

Jumat, 22 Mei 2009

2 Dekade

(sumber gambar : http://www.flickr.com/ oleh alee2000)

Tepat 20 tahun silam, hari Senin di sebuah rumah bersalin di kota Depok, tepat sesaat sebelum Adzan Subuh berkumandang, adalah detik - detik bersejarah bagi saya. Karena pada hari itu Sang Maha Pencipta telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengabdi pada-Nya. Allah Azza wa Jalla mengizinkan diri ini lahir ke dunia dengan anggota tubuh yang lengkap dan tanpa cacat. Dan kedua orang tua saya memberikan nama dengan nama seorang yang memiliki akhlak terbaik di muka bumi yang disandingkan dengan waktu kelahiran saya, dengan harapan diri ini bisa meneladani akhlak seorang pemimpin terbaik yang pernah ada. Inilah saya dengan segala kekurangan dan kelebihan saya, "Muhamad Fajar", mohon maaf jika selama 2 dekade ini ada kata - kata saya atau kelakuan saya yang menyinggung hati para pembaca.

Ulang tahun atau Milad adalah momen mengevaluasi diri, karena sejatinya umur kita di dunia berkurang satu tahun. Jika di kepala kita masih suka timbul pertanyaan, "Selama ini apa sih yang telah saya dapatkan?" maka niscaya kita akan menjadi hamba yang selalu kufur akan nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Bertanyalah "Selama ini apa sih yang telah saya berikan?" maka niscaya kita akan menjadi hamba yang diantar ke surganya Allah oleh amalan - amalan baik kita yang bermanfaat bagi orang lain.

Karena memang sebuah fakta yang tak bisa kita pungkiri, jika kita membicarakan mengenai umur, maka hal yang paling dekat dengan topik ini ialah kematian. Sudah sejauh apakah persiapan kita menuju evaluasi Sang Maha Adil nanti kelak? Karena mungkin beberapa detik setelah ini, esok, lusa, bulan depan, tahun depan, atau di waktu yang tak ada satu insan pun mengetahui, kita akan kembali kapada-Nya untuk mempertanggungjawabkan segala hal yang kita lakukan di dunia, untuk para pembaca muslim, maka pertanyaannya "sudahkah Anda sholat?". Nafas, harta, teman, keluarga, kesempatan menuntut ilmu, rejeki, adalah beberapa hal dari banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, maka jangan sampai kita belum juga mulai untuk mensyukuri nikmatnya dengan sholat 5 waktu. Paling hanya memakan waktu Anda tak lebih dari 15 menit satu waktu sholat. Jangan sampai nyawa ini direnggut ketika kita tak mengenal syukur kepada-Nya. Jangan sampai Allah mengazab kita di akhirat kelak, karena azab pada saat itu ialah azab yang abadi.

Segala puji bagi Allah SWT yang masih memberikan saya kesempatan untuk berkarya di dunia ini. Dan sekali lagi mohon maaf untuk semua keluarga, tetangga, sahabat, sanak saudara sekalian, apabila sampai detik ini ada tindakan saya yang menyayat hati, atau ada hutang yang belum saya bayar atau ada barang pijaman yang belum saya kembalikan ( tolong diingatkan :D ). Dan tak lupa terima kasih kepada semua keluarga, tetangga, guru, dosen, sahabat, sanak saudara semuanya, karena telah membimbing saya sampai sejauh ini. Terlebih kedua orang tua saya, guru - guru saya, dosen - dosen saya, teman - teman yang mengenalkan saya kehidupan sosial pertama kali di TK pertiwi 1 Jambi, teman - teman di SDN 6 Jambi dan SDN Anyelir 1 Depok yang pertama kali mengajarkan saya arti teman itu sendiri, teman - teman di TPA / MDA Daarul Anshor yang menunjukan bahwa di dunia ini Allah sedang menyeleksi hamba - hamba-Nya, teman - teman di SMPN 1 Depok yang walau cuman sebentar kenal dengan saya tetapi tetap menjadi kenangan tersendiri untuk saya, teman - teman di SMPN 2 Depok yang mengajarkan saya tentang keberagaman sifat dan karakter manusia, teman - teman seperjuangan di SMAN 1 Depok yang tak terlupakan karena di sinilah saya bertemu para pemuda dengan akhlak terbaik yang pernah saya temui, dan teman - teman di kampus tercinta Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, angkatan 2008, 2007, 2006, 2005, 2004, 2003, 2002, 2001, dst (kalo masih ada yang merasa kenal dengan saya) karena di sinilah saya belajar untuk berpikir lebih dewasa dan lebih kritis, serta belajar menjadi orang yang lebih mandiri dan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Akhir kata, doakan saya bisa memberikan yang terbaik di dunia ini hingga akhir masa, amin. Terima Kasih.

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
(Ar-Rahman, diulang sebanyak 31 ayat)

Read More

Rabu, 06 Mei 2009

Bias

"Disappointed, disillusioned, re-affirm my view,
We've all a story to sell,
We've all a lie that we tell,
And it goes on and on, and on and on."


Kebenaran dan "kebenaran" tidak lagi bisa dipisahkan dengan mudah. Mata publik mudah sekali tertipu dengan media, ketika media bilang "A" telah terjadi, maka semua merasa kejadian "A" benar - benar terjadi. Seperti sebuah pemberian sugesti yang sering sekali dilakukan oleh seorang penghipnotis. Media itu sendiri pun dengan mudahnya menyebarkan berita yang belum tentu benar, bahkan mungkin tahu bahwa berita itu bohong, namun demi popularitas atau pun uang justru malah menyebarkannya. Akibatnya, semakin hari, kejujuran semakin mahal dan "kebenaran" bisa diciptakan dengan harta, semua hal pun bisa di kuantisasi dan dibeli dengan uang. Masihkah ada orang - orang jujur yang akan membela kebenaran dan kejujuran di dunia ini?

Negeri ini dilanda sebuah krisis moral yang cukup serius, yakni hilangnya urgensi mengutamakan kejujuran. Bukan hanya segelintir orang, tetapi banyak orang. Mungkin sebagian orang menganggap hal ini hal sepele, tetapi ketahuilah, bahwa ketidakjujuran akan menjadi narkotika paling adiktif di dunia. Seperti lirik yang saya tulis di awal tulisan ini yang merupakan bagian dari lirik lagu "Is This The Best It Gets" yang dinyanyikan oleh band dengan nama Budapest, manusia mulai terbiasa berbohong dan perlahan melumrahkan suatu kebohongan.
Salah satu cabang dari kebohongan itu sendiri adalah plagiarisme yang juga dibahas di artikel ini. Artikel tersebut membahas tentang copy - paste, sebuah plagiarisme akut yang sebagian orang merasa hal itu lumrah dengan beralasan terlalu banyak pekerjaan atau tugas sehingga tidak sempat untuk membuatnya sendiri.

Di satu sisi yang lebih luas lagi, ketidakjujuran melahirkan sebuah masalah besar bagi bangsa ini, yaitu korupsi. Bukan semilyar dua milyar nominal yang mereka curi, bahkan mungkin triliunan. Koruptor menjadi sebuah profesi gelap yang dianggap biasa di kalangan pejabat, seperti layaknya menyontek dianggap biasa di kalangan sebagian pelajar bahkan pengajar saat ini. Ketika ada seseorang mencoba mengehentikan korupsi, para koruptor tidak terdiam, mereka bahkan mengorganisasikan sebuah kejahatan terselubung agar sang pemberantas koruptor berubah status dari pahlawan menjadi penjahat.

Tak perlu menembak mati koruptor, karena bukan orangnya yang pantas mati, tetapi budaya berbohong itulah yang menjadi akar korupsi yang pantas mati. Negeri ini haus akan sosok pahlawan yang punya nyali untuk memberantas bibit kejahatan yang bersarang di alam bawah sadar setiap manusia. Negeri ini kekurangan orang yang bisa mengacuhkan bisikan setan yang ada dalam hati.

Kejujuran seperti intan, di kubur di dalam lumpur sekalipun, tetap saja orang akan tahu itu intan. Jadilah penyelamat negeri dengan mengutamakan kejujuran, belajarlah untuk membedakan suara hati dan bisikan setan. Ingatlah suatu hari nanti, semua perbuatan kita akan di pertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Bersikaplah jujur, karena dengan kejujuran inilah kita akan membangun Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang.

Read More

Selasa, 21 April 2009

Tetap Semangat!

Untuk beberapa waktu ini frekuensi post menurun drastis, karena aktivitas pemilik blog yang cukup padat. Para pembaca harap bersabar, "habis gelap pasti terbitlah terang!".

Tetap Semangat!

Ilustrasi : Seorang anak kecil jepang sedang bersemangat!" (sumber : flickr.com)

Read More

Senin, 09 Februari 2009

Mengukir Indonesia di Masa Depan

sumber gambar : duajuta.com




Secercah harapan seringkali melintasi kepala saya. Sebuah harapan akan Indonesia yang telah menjadi negara maju. Petani Indonesia yang kaya karena profit ekspor berasnya melimpah, nelayan yang makmur karena pemerintah yang selalu mengontrol harga ikan di pasaran dan subsidi bahan bakar yang tepat sasaran, lulusan SMA yang dengan mudahnya mendapatkan beasiswa untuk meneruskan studinya ke jenjang perguruan tinggi, musnahnya kemiskinan di ibukota karena zakat seluruh muslim Jakarta yang terdistribusi dengan baik, dan ratusan hal positif lainnya yang bukan tidak mungkin untuk terwujud.

Tetapi jangan berharap itu semua dapat terjadi jika Anda pada hari ini hanya melakukan rutinitas "biasa" Anda sambil menyesali hal - hal buruk di masa lalu. Penyesalan itu seperti rayap yang menggerogoti bangunan kejayaan Anda di masa depan. Masa lalu hanya untuk diambil pelajaran dan hikmah darinya, tak lebih dari itu. Bergeraklah! Dan tunjukan bahwa Anda akan menjadi arsitek kehidupan terbaik sepanjang masa. Arsitek kehidupan yang tidak hanya berhasil mengukir masa depan dirinya tetapi juga masa depan tanah airnya, bukan untuk berkontribusi besar, tetapi untuk berkontribusi maksimal.

Berhenti membuang waktu dengan keluhan penyesalan karena nasib tak sesuai harapan. Ingatlah, setiap detik yang Anda lalui sedetik yang lalu tidak dapat kembali. Berkontribusilah ! Bukan hanya pada tahap teori tetapi juga aplikasi, bukan sekedar mengharapkan hal positif terjadi secara tiba - tiba tetapi jadikanlah hal positif itu cita - cita kehidupan Anda dan kejarlah dengan kerja keras.

Maksimalkan kompetensi / bidang yang Anda miliki. Jika Anda pernah ataupun sedang menggeluti bidang agraria, maka yakinlah bahwa Anda ditakdirkan untuk banyak berkontribusi memberdayakan kompetensi Anda untuk kesejahteraan masyarakat agraris di Indonesia. Begitu pula dengan bidang - bidang lainnya, jadikanlah pekerjaan yang Anda lakukan sekarang menjadi sumber kebahagiaan bagi orang banyak. Ingatlah! seseorang akan terus hidup abadi bukan karena harta tetapi karena jasa. Jangan pernah takut ilmu Anda habis jika dibagi - bagikan kepada orang lain, karena ilmu bukan harta, ilmu akan semakin mantap jika Anda mengajarkannya kepada orang lain.

Indonesia yang percikannya saya sebutkan di paragraf pertama, tidak akan pernah terwujud jika Anda salah satu penghuninya hanya bermalas - malasan dan menghindari pekerjaan yang menghampiri Anda. Indonesia yang kaya tidak akan terwujud jika Anda salah satu penghuninya miskin akan semangat dan kreatifitas. Perangi rasa malas, tak pantas orang yang mencita - citakan kejayaan tidak mau bekerja keras, tak pantas orang yang mengharapkan kebahagiaan dunia dan akhirat menyingkirkan rutinitas ibadah kepada Sang Pencipta. Karena sekeras apapun Anda bekerja, tanpa izin dari-Nya, Anda tidak akan mendapatkan yang terbaik untuk diri Anda.

Berilah orang yang belum pernah memberi kepada Anda, jangan pilih kasih. Jika ada orang yang bersikap tidak baik kepada Anda, maka bencilah kelakuan tersebut, jangan pernah membenci seseorang, karena kebencian akan melahirkan kebencian lainnya, dan kebencian adalah benih dari kehancuran. Hargailah orang lain seperti Anda menghargai diri sendiri, sembunyikanlah aib orang lain selihai Anda menyembukan aib diri Anda sendiri. Karena setiap manusia dianugrahi oleh Sang Pencipta tirai - tirai penutup agar orang lain tidak takut melihat wajah buruk kita.

Indonesia masa depan, bagi saya memiliki makna mendalam, masa depan berarti sebuah kemajuan, masa depan mengekspresikan sebuah kesejahteraan dan kemajuan teknologi, masa depan berarti masa dimana setiap pemimpin melantunkan melodi kejujuran di hati -hati mereka. Masa depan adalah saat - saat bahagia dimana setiap insan memilih pemimpinnya bukan dengan jual beli suara, tetapi dengan hati, komunikasi dan rasa kagum terhadap kepribadian calon pemimpin mereka.

Indonesia masa depan akan dihuni oleh pribadi - pribadi yang menerapkan berbagai nilai - nilai positif yang saya sebutkan pada wacana ini. Yakinlah! Ketika Anda selesai membaca paragraf ini, Anda adalah pribadi terpilih, bagian dari insan yang memulai hidupnya dan hidup orang di sekitarnya menjadi lebih baik. Dan dengan membaca wacana ini dan menerapkan nilai - nilai positif di dalamnya, bukan tidak mungkin akan menjadi langkah pertama Anda untuk mewujudkan Indonesia masa depan.

Read More

Kamis, 15 Januari 2009

10 Fakta Tentang Saya (PR sejuta umat)

Blogsphere di Indonesia sedang mengalami musim perlombaan memberikan Pekerjaan Rumah (PR) berupa 10 fakta tentang penulis blog tersebut, maka saya termasuk orang yang terkena imbasnya, saya mendapatkan amanah untuk menulis tentang perihal yang sama, berikut liputan khusus "10 Fakta Tentang Saya".
~ Saya mendapatkan PR ini dari salah seorang Blogger bernama Ecky


Fakta #1. Musik
Hidup saya diwarnai dengan lika - liku tentang musik. Setelah perjalanan panjang saya di dunia musik, maka saya menyimpulkan bahwa musik lebih berbahaya dibandingkan pedang bermata dua. Musik bisa menyihir seseorang menjadi kehilangan kepribadiannya dan mengikuti style atau gaya dari sang pemain musik tersebut, bahkan memaksa seseorang untuk mengikuti pemikiran tertentu.
Layaknya pedang, musik bisa menjadi hal yang baik atapun buruk, tergantung dari niat pembuat musik tersebut, bisa jadi menasihati pendengarnya, memabukan pendengarnya di dalam lautan cinta (yang sering kali cinta yang semu), mengirimkan pesan duka ataupun suka cita, menjadi sindiran bagi segolongan orang, menjadi penyemangat di tengah peperangan, bahkan menjadi gertakan bagi suatu kaum.
Saya seringkali berfikir untuk tidak hanya sekedar mendengarkan sebuah musik, tapi berusaha mencari arti dari penciptaan musik tersebut dan kebermanfaatannya bila saya mendengarnya. Walaupun pada kenyataannya seringkali saya terjebak di dalam kalimat "wah yang penting musiknya enak! gak penting artinya apa dech!". Bagi saya satu kata untuk musik "Waspadalah!" ~ dengan aksen bang Napi.

Fakta#2 Moody
Saya adalah orang yang tindakannya 30% berpeluang dipengaruh emosi (perhitungan dilakukan dengan feeling bukan dengan probabilitas terapan X_x), saya salut dengan orang yang tidak panik dan berfikir jernih di situasi terdesak. Bila Anda termasuk orang yang seperti itu, tolong ajari saya :D

Fakta#3 Malaysia - Indonesia Saudara kok berantem? Tanya Kenapa?
Sebuah fakta yang sampai saat ini masih membingungkan saya, saudara serumpun lagi se-iman, Malaysia dan Indonesia, kerap kali berantem, pertanyaannya bukanlah "siapa yang salah?", tetapi "kenapa harus saling menyalahkan?"
Malaysia terkenal sebagai bangsa yang rasis, hal inilah yang membuat orang Indonesia tidak menyukai orang Malaysia, jika ada orang Malaysia yang membaca postingan saya kali ini maka saya tegaskan, saya mewakili orang Indonesia dengan ini menyatakan "Yang dibenci oleh Indonesia bukanlah orang Malaysia melainkan sifat rasis yang dimiliki orang Malaysia."

Fakta#4 Senang banyak teman
Sudah jelas sekali dari judulnya, saya orang yang bekerja optimal di dalam team, tentu saja harus teman - teman yang bukan free rider atau yang cuman terima jadi (biasanya saya yang jadi free rider-nya :p). Ketahuilah, mencari seribu musuh lebih mudah daripada mencari satu orang teman.

Fakta#5 Anti-Zionist
Zionis bagi saya gak banget. Sebuah paham yang menurut saya akan membahayakan perdamaian dunia. Semoga cita - cita para zionis tidak pernah terwujud.

Fakta#6 Tidak suka hal bertele-tele
Saya adalah tipikal orang yang sedang belajar ber-basa-basi, walaupun di satu sisi saya tidak suka bertele - tele, namun ternyata di dunia ini membutuhkan basa-basi, layaknya pegangan gelas yang ada pada gelas, kenapa kita tidak langsung saja memegang gelasnya?! ~perumpamaan yang aneh. Intinya ternyata dalam membangun relasi / jaringan dibutuhkan skill basa-basi yang tinggi, teori ini masih dalam pembuktian, karena dari pengamatan mata saya, mayoritas orang yang supel dan jaringannya luas, selalu memulai pembicaraan lebih dulu daripada lawan bicaranya.

Fakta#7 Benci maling
Sekarang saya mengerti jika ada maling yang tertangkap seringkali digebukin warga, karena kehilangan sesuatu itu sangat tidak menyenangkan, apalagi penyebabnya diambil orang secara diam - diam. Dan terlebih lagi jika yang hilang adalah dompet, harus lapor ke polisi, mengurus KTP, KTM dan berbagai hal penting lainnya yang ada di dompet. Namun di satu sisi terkadang saya sering berpikir, apakah itu berarti kita semua cinta dunia?

Fakta#8 Membaca dan Menulis

Menulis adalah sesuatu yang sedang saya usahakan menjadi hobi saya, lebih tepatnya menulis di blog. Namun ternyata, hal ini membutuhkan hal lain sebagai minimum requirment atau prasyarat minimal (seperti kuliah saja), yaitu membaca, jadi saat ini juga saya sedang memaksa diri untuk hobi membaca.

Fakta#9 Orang IT

Tak bisa dipungkiri bahwa saya adalah warga negara Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi, jadi jangan heran jika anak Fasilkom UI akan dihubungi oleh teman-teman lamanya jika hal - hal seperti berikut ini terjadi, komputer kena virus, komputer tidak berfungsi sebagaimana mestinya, pengen beli laptop / komputer yang bagus, baterai laptop ngadat dan sebagainya. Saya pernah mendengar pendapat beberapa orang bahwa sudah banyak orang yang bergerak di bidang IT, lalu mereka seringkali bertanya ke saya "Apa gak takut gak kebagian lahan?".
Sungguh cara berpikir yang sempit ~menurut saya. Rejeki itu Allah yang mengatur & saya yakin Allah SWT itu Maha Adil, yang terpenting kita sudah berusaha yang terbaik untuk kehidupan kita, masalah keputusan saya serahkan pada-Nya. Dan jika kita ingin melihat realita, Teknologi Informasi saat ini menjadi hal yang menjadi wajib ada di setiap disiplin ilmu, seperti arsitektur, kedokteran, sipil, pertanian dan lain-lain. Dengan kata lain, lahan kami (anak IT) berpotongan dengan seluruh himpunan ilmu di dunia artinya lahan kami nyaris tak terbatas, selama dunia butuh kemudahan, disitulah lahir sebuah teknologi untuk memudahkan. Itulah salah satu yang membuat saya bangga menjadi Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Fakta#10 Kesempatan kesekian
Saya selalu merasa, di setiap pagi ketika saya terbangun dari tidur, itu adalah kesempatan kesekian kalinya yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengukir kehidupan saya lebih baik dari hari kemarin, karena sebenarnya dalam keadaan tidur, kita sama sekali tidak berkuasa atas tubuh kita. Sayangnya sangat banyak orang (termasuk saya) yang sering lupa untuk mensyukuri hal itu. Mudah - mudahan kita bisa merubah kebiasaan buruk kita, minimal kita membaca doa bangun tidur ketika baru bangun dari tidur.
Sekedar intermezzo, pernah terjadi di suatu hari saya hampir pergi ke alam lain dengan mudahnya. Semua itu terjadi saat saya terlambat ke kampus untuk ujian tengah semester, akibatnya saya pun mengendarai motor "agak" ngebut, salip kanan, salip kiri tanpa sadar melewati genangan lumpur. Ketika saya mau kembali menyalip angkot di depan saya dari kanan, terlihat ada angkot lain dari arah berlawanan, dan dua buah motor yang melaju bersama angkot tersebut, spontan saya mengerem motor dengan rem depan, akibatnya ban belakang slip, dan motor luar biasa tidak stabil, oleng kanan-kiri berulang-ulang, harapan hidup pun menipis, serasa boro - boro ikut UTS, mungkin langsung di interogasi sama malaikat abis kejadian ini.
Alhamdullillah, karena belum saatnya saya kembali kepada-Nya, motor bisa kembali saya kendalikan (~fiuhh) dan akhirnya bisa ikut UTS walaupun agak terlambat.
Untuk itu jangan pernah berhenti mensyukuri nikmat yang Dia berikan pada kita, jangan sampai kita mesti ditegur terlebih dahulu agar mau bersyukur.


Akhir kata, rantai blogsphere ini harus saya teruskan, maka saya akan memberikan Pe-Er yang sama kebeberapa blogger antara lain,
Mudah-mudahan PR-nya dikerjakan.

Read More

Rabu, 07 Januari 2009

Ayo Rame - Rame Pakai Banner COMPFEST! (updated)

Untuk semua partisipan, simpatisan dan panitia, ataupun yang ingin menggunakan banner COMPFEST 2009 (Computer Festival 2009) sangat diharapkan dan dipersilahkan untuk meng-copy code - code html yang saya sediakan dibawah ini. Tersedia web banner untuk menghiasai blog dan web anda dalam tiga versi.

Selamat memilih banner yang anda suka, semoga kebaikan anda dibalas di dunia dan akhirat.


Banner versi 1.1

Computer Festival Banner ver.1

Code Banner versi 1.1




Banner versi 2

Computer Festival Banner ver.2

Code Banner versi 2




Banner versi 3

Computer Festival Banner ver.3

Code Banner versi 3




Read More

Computer Festival 2009



Computer Festival Banner ver.3


Computer Festival 2009 adalah acara yang diadakan oleh Fasilkom Universitas Indonesia sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Acara ini merupakan sarana bagi pelajar, guru dan masyarakat umum untuk mengetahui, mengenal, dan menambah wawasan mengenai kemajuan-kemajuan TI yang ada dan sedang berkembang saat ini. Dalam acara ini, akan diadakan seminar TI serta pameran produk-produk TI, baik berupa hardware maupun software. Selain itu, akan diundang berbagai komunitas TI Indonesia untuk memamerkan hasil karyanya sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan TI di Indonesia.
Acara ini merupakan bagian dari acara Dies Natalis Universitas Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu, 7 Februari 2009, di Balairung Universitas Indonesia.

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
  • Kompetisi Pelajar SMA (lomba EduPoster dan EduSoftware).
  • Talkshow “Broadband Internet” dan “Indonesia goes e-learning”,
  • Bazaar Produk ICT (software/hardware) beserta Pameran Komunitas ICT di Indonesia,
  • Pameran produk ICT Fasilkom dan Fasilkom Award (malam, sebagai rangkaian acara Dies Natalis),
Dan mengundang Menkominfo Muhammad Nuh, Mendiknas Bambang Sudibyo, Dekan seluruh fakultas di Universitas Indonesia, Andy F.Noya*, praktisi dan komunitas ICT Indonesia, dan praktisi pendidikan se-Jabodetabek, berserta Maliq & d’Essential* sebagai bintang tamu.
Untuk Info lebih lanjut

Website : compfest.cs.ui.ac.id
Email : compfest@cs.ui.ac.id

Contact Person :
  • Hafid (021 943 49 071/0813 1668 5541)
  • Regen (0856 9297 2542)
  • Annisa (0855 9090 901)

*sedang dikonfirmasi



Read More

Senin, 05 Januari 2009

Birruh Biddam Nafdhika ya Islam!

Birruh Biddam Nafdhika ya Islam!
Dengan ruh dengan darah akan kubela Islam!

Jumlah korban di kalangan rakyat sipil Palestina terus bertambah menjadi 509 orang gugur syahid dan 2.450 orang luka-luka. Pada hari Minggu kemarin, misil-misil Israel menghantam dua mobil ambulan yang sedang mengevakuasi korban. Akibatnya, empat petugas medis gugur syahid. Korban terbaru adalah seorang ibu dan empat anaknya yang shahid setelah rumah mereka dibombardir tentara Israel. - sumber : eramuslim.com

Tragedi kemanusiaan terjadi di akhir tahun. Dengan menyalahkan tewasnya 16 orang Israel, Israel menghujamkan misil - misil dari pesawat F-14 nya (sumber : eramuslim.com). Ratusan nyawa direnggut seakan merekalah yang mempunyai dunia .
Sangat disayangkan, Amerika yang meng-klaim dirinya polisi dunia yang biasa "memberantas teroris" justru takluk dan terdiam terhadap teroris (baca : zionis Yahudi) yang satu ini. Bukan atas nama agama, tetapi atas nama kemanusiaan, seluruh dunia mengecam aksi brutal zionis Yahudi kali ini. Perlu digaris bawahi bahwa zionis Yahudi-lah yang menjadi dalang tindakan amoral yang terjadi di jalur Gaza bukan keseluruhan umat Yahudi, terbukti dari aksi - aksi yang dilakukan Yahudi itu sendiri yang menentang zionis Yahudi bertindak keluar batas kemanusiaan.

Jika pembantaian ini terus berlanjut sementara tidak ada tindakan tegas dari dunia mengenai hal ini. maka, mungkin manusia di jaman ini sudah tidak lagi memiliki hati nurani. Salah satu indikatornya ada orang yang bilang "buat apa repot - repot mengurusi negeri orang, toh indonesia juga masih bobrok". Yang terlintas di benak ketika mendengar hal ini adalah "Jika terjadi pembantaian sejauh ini, siapapun korbannya, dunia harus bertindak".
Maka bertanyalah pada diri pembaca masing - masing, "Masihkah diri kita merasa bahwa kita manusia, melihat pembantaian terjadi namun hanya terdiam tanpa tindakan yang jelas?".
Segera cari media penyaluran bantuan dan bantu Palestina sekarang juga! Berapa-pun harta yang kita sumbangkan, akan sangat berarti bagi mereka. Jangan lupa doakan juga mereka, agar kuat dan tabah serta mendapatkan kemerdekaan yang seharusnya memang menjadi hak manusia.

(sumber gambar : eramuslim.com)

Read More

Sabtu, 03 Januari 2009

Oprec DPM Fasilkom UI

Ayo pilih seorang wakil angkatanmu untuk menjadi anggota DPM utusan angkatan.


Syarat Keanggotaan DPM utusan angkatan:
  1. Beragama dan berakal sehat.
  2. Anggota aktif IKM Fasilkom UI.
  3. IPK minimal 2,5 dalam skala 4.
  4. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugas serta berwatak dan bermoral baik.
  5. Tidak menjabat atau terlibat dalam kepengurusan atau kepanitiaan apapun dalam BEM Fasilkom UI dan BEM UI , kecuali jabatan atau kepanitiaan yang disebabkan posisinya sebagai anggota DPM.
  6. Tidak sedang menjalani proses hukum.
  7. Bersedia untuk dicalonkan atau mencalonkan diri.
  8. Bersedia untuk tidak lulus sampai dengan berakhirnya masa jabatan.
  9. Sedang tidak dicabut hak pilihnya.
  10. Bukan pengurus partai politik.

Serta harus mengumpulkan :
  • Surat Rekomendasi dari Angkatan yang dilampirkan 20 buah tanda-tangan dari angkatan yang bersangkutan.
  • Surat pernyataan tidak dalam proses hukum.
  • Surat pernyataan tidak sedang dicabut hak pilihnya dalam lingkungan IKM UI.
  • Membuat surat pernyataan bersedia untuk tidak menjabat sebagai pengurus BSO Fasilkom UI, yaitu FUKI, PO, KUKSA, dan ASCIIPELLA ketika menjadi anggota DPM Fasilkom UI
  • Surat pernyataan tidak aktif dalam kegiatan partai politik

Hanya dipilih satu orang dari setiap angkatan.
Seleksi anggota DPM utusan angkatan diserahkan kepada angkatan yang bersangkutan. Jika angkatan tersebut menemukan kesulitan untuk memilih satu orang perwakilannya, anggota DPM independen siap membantu.

Pengumpulan dokumen paling lambat tanggal 5 Januari 2009, serta akan dilakukan verifikasi pada tanggal dan jam yang sama.

Keterangan lebih lanjut bisa menghubungi salah satu dari nomor di bawah ini:
Berliyanto (08128430092)
Dhiemas (02171009201)
Enrico (08568527726)
Fajar (081511095623)

Buat yang nantinya belum mendapat kesempatan untuk menjadi anggota DPM, Jangan khawatir karena nanti akan ada yang Magang DPM untuk siapa saja yang berminat.

Read More

Saya?!

Foto saya
Dipanggil Fajar. Sampai saat ini masih yakin terlahir untuk menjadi pemenang, walaupun saat ini saya masih amat jauh dari pribadi dan pengetahuan seorang pemenang. Saya harus terus belajar hingga benar - benar menjadi pemenang di dunia dan di akhirat bersama pemenang-pemenang lainnya. Alhamdulillah saat ini saya telah lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Cita - cita : Menjadi seorang pemilik perusahaan IT Indonesia yang disegani di seluruh dunia, dan menjadi orang super kaya sehingga mampu membantu sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia! Hal ini tak akan bisa terwujud tanpa doa, dukungan dan kerja keras. Untuk itu mohon doanya juga dari para pembaca :D

Fajar's Personality

Click to view my Personality Profile page