Sabtu, 03 November 2012

Balada Kepergian Para Perantau

Setengah tertidur pada pukul 01:00 WIB, para Pengajar Muda memaksa kelopak mata mereka terbuka agar mereka dapat membawa barang-barang mereka dari kamar hotel ke mobil pengangkut barang. Sinar bulan menyinari tas carrier dan koper yang mereka isi sepadat mungkin dengan pakaian dan peralatan untuk bekal kehidupan selama di penempatan 14 bulan ke depan. Sekitar jam 02:00 WIB kami, para pengajar muda berangkat dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Fatmawati menuju Bandara Soekarno-Hatta. Bus yang akan mengantarkan kami telah menunggu sejak malam sebelumnya. Deru mesin kendaraan besar ini menjadi saksi bagi kami ketika meninggalkan tanah Jakarta menuju daerah penempatan.

Selama perjalanan sekitar 2 jam kawan-kawan pengajar muda akhirnya kalah oleh gravitasi lelah dan tertidur di dalam bus. Mereka begadang untuk memaksimalkan persiapan, menyalin data-data video, lagu, dan bahan ajar untuk bekal satu tahun dua bulan ke depan sehingga wajar saja mereka tertidur. Pada dasarnya saya sempat tidur sekitar satu jam lebih, namun tak cukup bagi mata saya yang akhrinya juga terlelap saat perjalanan menuju pangkalan burung besi. Tak lama setelah itu, cahaya lampu melewati retina, mengantarkan diri dari alam bawah sadar ke dunia nyata. Terlihat kesibukan orang-orang di bandara dari jendela bus. Kami pun turun dan dengan segera menurunkan barang. Tanpa banyak tanya setiap tim penempatan langsung mendelegasikan dua atau tiga anggotanya untuk mengambil trolly pengangkut barang.

Kami pun mengangakat barang yang akan dimasukan ke bagasi pesawat ke atas trolly sebagian barang yang kami niatkan dibawa di kabin pesawat kami titipkan kepada orang tua salah seorang Pengajar Muda (PM) dan kami, delapan orang PM penempatan Kabupaten Majene mulai menyambung antrian bagasi pesawat untuk menimbang barang bawaan kami. Selepas menimbang barang barulah kami kembali ke depan terminal A1 untuk melaksanakan upacara pelepasan. Pada saat upacara pelepasan Pak Anies memberikan wejangan terakhir sebelum kami berangkat. Satu persatu tim PM pun boarding ke pesawat masing-masing. Kami tim Majene mendapatkan giliran boarding sekitar jam 5:10 WIB, 30 menit setelah upacara dimulai. Dua puluh menit kemudian upacara pun selesai, kami para PM bersalam-salaman dan melepas saudara-saudara seperjuangan dengan peluk erat ataupun salam sahabat dengan sambil memberikan pesan terakhir sebelum keberangkatan.

Waktu boarding pun tiba, kami mengambil barang di atas trolly yang tadi sudah dijaga oleh orang tua kawan kami dan disambung jaga oleh panitia. Kami pun berlari karena waktu menunjukan tepat 5:10 WIB. Banyak perbekalan “tiba-tiba”yang diberikan oleh keluarga kawan-kawan saya, salah satunya bantal untuk PM yang bernama Mega Tala dari saudaranya dan sekantung minuman ringan untuk PM yang bernama Yustika. Minuman ringan ini dianggap memberatkan bagasi dan beliau sengaja tinggalkan di trolly, tetapi tiba-tiba saja seorang pegawai kerja praktek kantor Indonesia Mengajar mengejar kami sembari teriak “Mbak! Mbak! Barangnya ada yang ketinggalan!”, barang itu adalah minuman yang sengaja kami tinggal. Akhirnya minuman itu pun kami bawa.

Kami pun lekas ke boarding room, sesaat setelah sampai ternyata maskapai penerbangan mengumumkan bahwa pesawat yang kami tumpangi dipersilahkan untuk diisi segera. Kami pun setengah berlari langsung mengantri ke sebuah pintu keluar menuju lapangan penerbangan dan menaiki pesawat. Kami pun mencari kursi masing-masing, meletakan barang bawaan di lemari atas kabin pesawat lalu duduk manis menunggu pesawat take off.

Terbesit perasaan yang aneh bin ajaib, kami akhirnya berangkat ke penempatan, menuju petualangan baru untuk berbagi ilmu kami yang tidak banyak dan belajar banyak dari penduduk setempat kelak. Resah, khawatir, senang, dan penasaran bersatu menjadi satu emosi yang tak tergambarkan. Detak jantung sesekali menjadi cepat karena memikirkan hal ini. Dua puluh menit setelah kami duduk di kursi penumpang, pilot pun mengumumkan bahwa pesawat akan take off. Kami pun terbang bersama semangat optimis kami melanjutkan perjuangan para PM angkatan sebelumnya di penempatan untuk melunasi janji kemerdekaan, mencerdaskan kehidupan bangsa.
Saudara sepenempatan (PM Tim Majene): Ibu Ria, Sarjana Farmasi ITB dan Ibu Tika, penyiar terkenal di Jogja
Saudara sepenempatan (PM Tim Majene): Pak Nurul, penulis asal Jogja, Bu Tala Psikolog dari Undip, Pak Vino anak IT dari Malaysia , Pak Didin tukang touring dari UNS, Bu Lukvi Pecinta Alam dari UGM

Sabtu, 3 November 2012
Pengajar Muda V
Penempatan Dusun Tatibajo
Muhamad Fajar

Read More

Minggu, 23 September 2012

Kata Pengajar Muda

Pedalaman
Role Model 
Mistis
Fasilitator
Akrab dengan Masyarakat
Mengajar
Ramah
Bermain
Anak-anak
Menyenangkan
Memori Jangka Panjang
Pengalaman
Hutan
Bertahan Hidup
Kedinginan
Kepanasan
Berjuang
Rantau
Jauh
Lelah
Istiqomah
Ramah
Olahraga
Segar
Multiple Intelligence
Manajemen Berbasis Sekolah
Dana BOS
Sholat
Kawan Baru
Bercanda
Indonesia

Kira-kira inilah sederetan kata yang bisa menggambarkan keadaan dua minggu terakhir. Benar-benar hidup yang sangat berbeda dengan kehidupan saya beberapa hari yang lalu.



"La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha"
Takkan dibebani seseorang dengan beban yang lebih dari kemampuannya



Read More

Minggu, 26 Agustus 2012

Kehidupan Lab



Tulisan kali ini saya dedikasikan untuk kawan-kawan Fasilkom 2007 yang pernah bertandang dan bekerja sama di sebuah lab di Fasilkom UI, lab yang ketika itu bernomor 1231. Ini tentang mereka yang nekat masuk ke lab dengan jam kerja dan muatan kerja berlebih. Jika tertarik membaca silahkan klik "read more" di bawah ini.

Jika saya tidak salah ingat, setidaknya ada 13 orang mahasiswa yang mengerjakan Tugas Akhir di bawah bimbingan Dr. Eng. Wisnu Jatmiko (termasuk saya). Walaupun masa pengerjaan TA kami tidak seluruhnya berbarengan, saya memiliki kesan berupa testimoni kepada 12 karakter lainnya. Saya berharap dengan menuliskannya, ada sifat-sifat positif di dalamnya yang terpelihara, berkembang lebih baik lagi dan juga menular pada penulisnya (ngarep). Berikut testimoni dari saya pribadi tentang keduabelas orang tersebut.

Prayoga Dahirsa
Yoga paling jago main catur di angkatan 2007, tidak ada yang meragukan kemampuan analisisnya dalam bermain catur. Rajin ke Masjid. Salah satu dari pendiri genk "masjid - lab 1109" (segerombolan mahasiswa yang suka nongkrong di lab 1109 dan selalu ke masjid untuk sholat berjamaah di awal waktu). Paling gampang untuk nyambung masalah candaan. 

Abdullah Hafidh
Lulusan SMAN 28 Jakarta yang satu ini adalah pemilik IPK tertinggi ketiga di Fasilkom UI pada wisuda semester genap tahun 2011. Kecerdasan dan kemampuan code dan memecahkan masalah dari seorang Abdullah Hafidh tidak diragukan lagi. Bermain ketika orang belajar, belajar ketika orang bermain adalah ciri khasnya. Itulah yang membuat banyak mahasiswa lain di sekitarnya terjebak ikutan main ketika saatnya belajar dan tidak belajar seperti Hafidh pada saatnya bermain.

Wahyu Tri Anggoro
Saudara seperjuangan saya dari sebelum mulai kuliah sampai wisuda. Kawan satu SMA yang termasuk memiliki nilai-nilai kuliah yang stabil dan unggul pada aspek-aspek yang tidak diduga-duga pada saat kuliah. Penerima beasiswa beberapa kali selama kuliah. Orang yang paling kalem menghadapi berbagai macam hal baik maupun buruk. Termasuk dalam genk "masjid - lab 1109".

Aji Roland
Aji punya profesi sampingan sebagai translator beberapa episode salah satu serial pahlawan bertopeng Jepang (Kamen Rider). Beliau paling fasih berbahasa Jepang diantara orang-orang yang bisa bahasa Jepang di lab 1231. Selalu punya solusi dan gagasan inovatif ketika menemukan masalah dalam proses penelitian di lab. Teman diskusi yang asyik. Anak seorang almarhum dokter RSCM, tak heran kepintaran ayahnya bersemayam pula dalam kromosom Aji.

Ruliyantyo SR.
Orang Jambi yang sulit dideskripsikan. Paling taat dan tidak banyak meminta dalam menjalankan tugas. Punya banyak koleksi download-an yang akan terus bertambah. Sepertinya pemecah rekor anggota lab yang paling ringan berat badannya karena faktor genetik. Sebagai sesama pemilik ilmu meringankan tubuh semoga saya dan Ruli sama-sama bisa menaikan berat badan secara stabil dan seimbang (tidak hanya di perut).

M. Iqbal Tawakal
Iqbal adalah asisten peneliti yang paling tinggi score IELTS dan TOEFL nya di lab dan juga dibekali dengan kemampuan berbahasa Jepang yang cukup. Selalu fokus dalam memecahkan satu masalah. Code hasil karya Iqbal termasuk rapih dan tak diragukan kebenarannya. Rumahnya yang jauh berada di Bekasi tidak membuat Iqbal malas-malasan dalam hal bekerja di lab. Iqbal adalah orang yang paling easy going. Iqbal termasuk pula dalam anggota genk "masjid - lab 1109". Mendalam ketika mengkaji sesuatu, sederhana, dan bersahaja adalah ciri khas yang tidak bisa hilang dari diri Iqbal. Iqbal termasuk dalam anggota Power Ranger 1231 (sebutan saya untuk lima asisten riset yang bertahan hidup di lab > 6 bulan paska kelulusan di kampus).

Fauzi
Uda yang satu ini paling kuat dan cepat dalam memahami berbagai paper di bidang ilmu komputer. Paling kuat begadang. Tidak berhenti bekerja sebelum pekerjaan selesai. Dalam kalimat sederhana, Fauzi itu talk less do more.

Sony Wirawan
Rekan yang satu ini adalah komikus bersahaja dan sederhana. Saya jarang berkoordinasi dengan beliau, mungkin karena orangnya agak introvert. Sony menurut saya adalah salah satu pribadi soleh di Fasilkom. Dalam sudut pandang saya, saudara saya yang satu ini benar-benar mengutamakan passion dalam bekerja. Topik yang diambilnya ketika TA adalah simulasi robot pemain sepak bola, topik yang terbilang sulit. Namun tetap diambil karena sesuai dengan passion-nya, yakni menikmati pertandingan sepak bola. Sony bisa ditemukan di kaskus sebagai salah satu pemilik lapak dagangan di FJB.

Enrico Budianto
Klo saudara seiman yang satu ini testimoninya sudah saya tulis di sini. Setahu saya cita-citanya saat ini adalah menjadi profesor di Standford. Sekarang lagi menjalankan studi S3 nya di NUS, gak pake S2 langsung S3 gan. Mantaplah pokoknya.

Big Zaman
Tak ada kata yang bisa menggambarkan dengan baik kebaikan seorang Big Zaman. Big ini pribadi yang paling bertanggung jawab, mungkin karena memang Big punya banyak amanah makanya sifat ini yang paling terlihat dari beliau. Hidup dalam kesederhanaan justru menempa Big lebih matang ketimbang penghuni lab yang lainnya. Mantan manajer PPSDMS ini selalu punya nasihat yang pas di hati jika diminta. Anggota dari Power Ranger 1231 yang satu ini juga sparing partner yang tepat dalam hal perbaikan diri dan dalam hal memenuhi targetan-targetan ibadah. Mapres kedua Fasilkom tahun 2010 ini sangat santun dalam bertutur dan bertindak. Ah! rasanya aneh jika ada pribadi yang tidak suka dengan seorang Big Zaman. Kekurangan Big cuma satu, kurang pendamping hidup :D

Faris Al Afif
Muda, detail, dan visioner. Mungkin ini tiga kata yang menggambarkan Faris saat ini. Almamater SMAN 1 Bogor yang satu ini selalu memperhatikan hal detail dalam bekerja. Tak heran detail dan cerdasnya beliau dalam menyampaikan informasi, data, dan argumentasi mengantarkannya menjadi Mapres Fasilkom tahun 2011. Tidak seperti kami yang baru-baru, Faris aktif di lab 1231 sudah sejak lama. Ketua Tim Robotik UI periode 2011 ini sedang menunggu pengumuman beasiswa, tetapi juga sudah diterima kerja di sebuah perusahaan yang oke punya. Kita doakan saja yang terbaik buatnya.

M. Sakti Alvissalim
"The Lab Savior" inilah gelar yang saya berikan kepada seorang saudara seiman yang satu ini. Mantan ketua  Rohis SMAN 2 Ngawi ini mendadak gaul terutama dalam hal penampilan semenjak kepulangannya dari pertukaran pelajar Nagoya University, Jepang, tetapi hal ini tidak mengurangi keistiqomahannya dalam taat kepada Ilahi. Alvis sebagai anggota lab juga termasuk dalam jajaran sesepuh di lab 1231. Telah berada di lab semenjak tahun kedua kuliah, sejak lab masih berada di ruang 3310. Alvis sebagai Power Ranger 1231 paling banyak melakukan aksi penyelamatan di bidang penelitian. Penyelamatan yang saya maksud adalah pencarian solusi dan pemecahan masalah terhadap berbagai tantangan penelitian yang ada di lab. Detail, well-planned, pantang menyerah, workholic, optimis dan bertanggung jawab adalah sifat-sifat yang selalu terlihat dari dalam diri Alvis dalam mengerjakan berbagai hal di lab. Problem Alvis kurang lebih sama seperti Big. Spesifikasinya dalam menjadi jodoh termasuk tinggi menurut saya. Mungkin ini salah satu sebab agar kita mendoakan Alvis dimudahkan dalam mencari pendamping hidup. Terutama untuk mendampingi selama melanjutkan studi S2 di Tokyo Institute of Technology.

Sekian testimoni dari saya. Mungkin ada yang testimoninya pendek, karena memang saya belum tahu banyak tentang beliau-beliau walau sudah lebih dari sekali kami menginap bersama di lab karena tuntutan kerjaan ataupun untuk menyelesaikan skripsi/tugas akhir. Akhir kata mohon maaf jika ada kata yang tak berkenan. Tiada sempurna pribadi ini apalagi tulisannya. Semoga Allah mempertemukan kita kembali kelak dengan keadaan yang lebih baik dan kerja sama yang lebih bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang di Bumi ini.

Mantan kawan seperjuangan di Lab 1231.



Muhamad Fajar.

Read More

Kamis, 19 Juli 2012

Pengajian


Sekelompok muda
Dengan itikad baik
Dan usaha untuk menjadi baik
Dulunya ramai
Sekarang sepi
Ada apa gerangan?
Banyak hal terjadi
Mudah-mudahan hanya gejala musiman
Karena khawatir lain kali
Pribadi ini yang membuatnya sepi
Sunyi
...

Read More

Selasa, 10 April 2012

Ikan, Laron dan Semut

Sumber gambar : flickr.com

Kali ini saya akan menulis sebuah lirik lagu nasyid yang inspiratif. Judulnya "Ikan, Laron dan Semut" ciptaan grup Nasyid "Fatih". Pemenang Festival Nasyid Indonesia tahun 2005 klo gak salah. 
Lagunya ada di sini.

Berikut liriknya:
*)
Aku senang, aku senang
Tapi bingung, aku bingung
Aku senang, aku senang
Tapi heran, aku heran..

Dan akupun bertanya..
Pada semua ikan di kolam
Tiadakah kau bosan, disitu...
Dan diapun menjawab,tiada bosan
Walau berada di tempat sekecil ini
Karena ku di sini, setiap hari, bersama Tuhanku

Dan akupun bertanya..
Pada laron-laron berterbangan
Kenapa kau hidup semalam...
Dan Iapun menjawab,Tiada tersiap..
Walau hanya semalam aku hidup di dunia
Karna dalam semalam..
aku hidup, Ku sebut Tuhanku...
back to *)

Dan akupun bertanya..
Pada semut-semut di sarangnya..
Tidakkah kau merasa lelah bekerja...
Dan Dia pun menjawab, Tiada lelah..
Walau sepanjang hidup aku terus bekerja,
Karna setiap saat dalam bekerja, bersama Tuhanku..

Dan ikanpun menjawab,tiada bosan
Walau berada di tempat sekecil ini
Karena ku di sini, setiap hari, bersama Tuhanku

Dan laronpun menjawab,Tiada tersiap..
Walau hanya semalam aku hidup di dunia
Karna dalam semalam,aku hidup, Ku sebut Tuhanku...

Dan semutpun menjawab, Tiada lelah..
Walau sepanjang hidup aku terus bekerja,
Karna setiap saat, dalam bekerja, bersama Tuhanku..

Dan aku bertanya, pada jiwaku
Sejauh apa...hidup tanpa Tuhanmu
Dan aku bertanya, pada hatiku
Sedalam (selama) apa...hidup tanpa Tuhanmu
Dan aku bertanya, pada diriku
Sekeras apa... kerja tanpa Tuhanmu (3x)

(Ikan, Laron dan Semut –by: FATIH)
Sumber lirik : http://liriknasyid.com/index.php/lirik/detail/2898/fatih-ikan-laron-dan-semut.html

Tuhanmu di lagu ini tafsiran saya, Tuhan sang munsyid (penyanyi) juga, Allah SWT. Menggunakan kata "Tuhanmu" untuk menggambarkan kondisi bahwa sang munsyid sedang jauh dari Allah SWT. Begitulah setiap makhluk di alam semesta ini berdzikir kepada Allah SWT, hanya saja kita tidak mengerti bahasa yang mereka gunakan untuk berdzikir.


"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."
(QS. Al Israa : 44)


Read More

Jumat, 06 April 2012

Momen Emas

Postingan kali ini tidak terlalu penting. Hanya berisi sebuah video klip lagu Jepang yang liriknya sangat menggambarkan betapa ngoyo-nya orang jepang mencapai kemenangan atau cita-cita mereka bahkan pada detik-detik genting (golden time). Di bawah video terdapat lirik dan translasinya. Judulnya "Golden Time Lover". Silahkan didengar sambil dibaca translasinya. Semoga bisa kita ambil semangat pantang menyerah yang sebenarnya juga diajarkan Islam agar diri kita dan negeri kita bisa menjadi lebih baik. Apalagi motivasi seorang muslim adalah Allah SWT yang kekal. Semangat! :D


Shuuchuu dekite nai na mada karada ga mayotte iru 'n da
I can't concentrate; my body is still hesitant.
furuete ita 'n ja KONTOROORU shitatte bure 'n da
It was trembling, but the blurry thought comes- 'I controlled it'. 
taiyou mo tsuki mo nan mo kanzen ni kocchi muite inai ga
Nothing is facing my way- not the sun, nor the luck dictating 'victory' or 'defeat', but 
yaru shika nai 'n da iikikaseru you ni sou tsubuyaita
I muttered 'I've got to go for it' to persuade myself.

Joukyou wa warui ga tada nigedasu 'n ja konjou nai na
The situation looks grim, but it's gutless to just run away.
tenbou wa nai ga dokyou de KURIA suru shika nai ya
I can't see how things will end, but all I can do is courageously advance, 
shoudou wa osaeta mama TAAGETTO to no kankaku sagure 
hold my instincts in check, and search the target for an opening. 
hitsuyou na mono wa katsu PURAIDO wo
The only thing you need is 'pride in victory'- 
ajiwau no wa shouri no bishu ka sore tomo haiboku no kujuu ka
whether we taste the high-grade sake of 'triumph' or the bitterness of 'defeat', 
sono subete wa futatsu ni hitotsu ayatsuritai unmei no ito
they're just two parts of the same thing: the thread of fate I wish to manipulate.


Zekkou no GOORUDEN TAIMU kono te de tsukame
The perfect 'golden time'- I'll seize it with these hands;
konshin no POOKAA FEISU kimete shikakeru yo
finish this by battling with a poker face that takes everything I've got. 
IRYUUJON no sekai e hikizuri konde
Dragged away to an illusory world.

Saigen nai PURESSHAA GEEMU sururito nukete
Escaping from this endless pressure game 
eikou no BOODAA RAIN tobikoeru tame ni
so I can clear the borderline of glory. 
HAU MENII? dore kurai no daishou ga iru?
How many..? How many reparations must be made? 
tebanashitaku nai no wa dore?
What do you wish to avoid losing hold of?

Ron yori shouko nan da
Evidence supersedes argument; 
you wa kekka wo dashita mono ga shousha da
the fact is that whoever gets results is the victor. 
chinmoku wa kin da toki ga sugireba bareru 'n da
You can't be reticent; if things take too long we'll be discovered. 
kankaku wo togisumashite shinchou ni nagare wo yomitore
Read between the lines of discretion with honed senses; 
genjou no shouritsu nan PAASENTO wo
what reduces our chance of winning right now 

kachiwareru no wa genjitsu no GEEMU SENSU
is a game sense based in reality.
hisomu kageboushi wa akuma ka
Are the lurking, shadowy figures demons? 
otoko naraba isagi yoku chitte yaru kurai no kakugo de idome
If they're just men, resolve to bravely face the challenge of scattering them.


Gyakkyou no KURAPPU YUA HANDO furui tatasete
Clapping your hands to make yourself cheer up in adversity,
zanshin na FAITINGU SUTAIRU giri-giri wo semero
attack at the last second with a unique fighting style. 
ATENSHON abunai ze genkai koete
Attention! It's dangerous; go beyond your limits.

Saikou no FEARII TEIRU rekishi ni kizame
Carve the greatest fairy tale into history 
Kanshou no shunkan wo misetsukeru tame ni
to display this moment of complete victory. 
AA YUU REDI? kugumotta mayoi nado sute
Are you ready? Clear your mind of indecision 
BABERU no kaidan wo agare
and climb the staircase of Babel.

Megami no you ni emi wo ukaberu
As you assume the smile of a goddess 
kimi no miryoku ni tori tsukarete
I'm subsumed by your charm. 
sasowareru mama ochite yuku
Lured in like this, I fall.

Kokoro ni sumitsuita yokubou fukure agaru hatenaki yume
The boundless dream of desire in my heart swells up; 
dare mo boku wo tomerarenai
I won't be stopped by anyone.

Zekkou no GOORUDEN TAIMU kono te de tsukame
The perfect 'golden time'- I'll seize it with these hands;
konshin no POOKAA FEISU kimete shikakeru yo
finish this by battling with a poker face that takes everything I've got. 
IRYUUJON no sekai e hikizuri konde
Dragged away to an illusory world.

Saigen nai PURESSHAA GEEMU sururito nukete
Escaping from this endless pressure game 
eikou no BOODAA RAIN tobikoeru tame ni
so I can clear the borderline of glory. 
HAU MENII? dore kurai no daishou ga iru?
How many..? How many reparations must be made? 

Gyakkyou no KURAPPU YUA HANDO furui tatasete
Clapping your hands to make yourself cheer up in adversity,
zanshin na FAITINGU SUTAIRU giri-giri wo semero
attack at the last second with a unique fighting style. 
ATENSHON abunai ze genkai koete
Attention! It's dangerous; go beyond your limits.

Saikou no FEARII TEIRU rekishi ni kizame
Carve the greatest fairy tale into history 
kyougaku no daigyakuten karei ni kimeru yo
snatch victory from the jaws of defeat and finish it magnificently.
DUU YUU NOU? unmei wa ubaitoru mono
Do you know? Fate is a plunderer.
BABERU no choujou ni sasu hi no hikari wo abiro
Bathe in the glowing sunlight at Babel's summit.

Transliterated by SakuraFox512 
Translated by Ashiyura 

Read More

Kamis, 05 April 2012

Takjub

Berikut puisi buatan mas Salim A. Fillah dalam bukunya yang berjudul "Dalam Dekapan Ukhuwah". Puisinya sangat men-"jleb" sekali.

"Aku takjub pada orang yang suka dipuji 
atas apa yang tak dilakukannya,
Aku takjub pada orang yang suka dikagumi 
atas hal yang bukan miliknya,
Aku takjub pada orang yang merasa benar 
dengan menyalahkan kawan,
Aku takjub pada orang yang merasa mulia 
dengan menghinakan sesama,
Dan semua itu kuringkas menjadi: 
aku takjub pada diriku sendiri"


Sumber gambar: flickr.com

Read More

Kamis, 22 Maret 2012

Maret April

Sumber gambar : (flickr.com) 
"It was one of those March days when the sun shines hot and the wind blows cold: 
when it is summer in the light, and winter in the shade."
-Charles Dickens


Sebenarnya pada dua bulan ini terdapat agenda-agenda krusial terkait dengan melanjutkan studi di luar negara Indonesia. Namun ada beberapa tantangan tambahan yang agaknya menghambat dan berusaha menghentikan rencana-rencana di dua bulan ini. Tantangan non teknis. Namun, (lagi-lagi namun) masih ada cerita-cerita lain baik di blog-blog manusia lain maupun cerita di lisan pada kehidupan orang lain yang ternyata tantangannya lebih berat dari yang saya hadapi.

Beberapa hal non profit dunia (tapi insya Allah profit di akhirat) juga harus dikerjakan. Kira-kira dua minggu lagi pemuda dan remaja masjid dekat rumah akan mengadakan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran). Kebetulan saya juga terlibat sebagai "mandor gabut", cuma datang pas rapat di week end minta tolong sana-sini trus di week days saya sibuk sendiri di lab. Cuma bisa bantu mikir dan bantu publikasi, itu juga belum maksimal. Nah, jika ada pemirsa (baca: pembaca) yang tertarik berkontribusi bilang ya.

Banyak ide dan rencana baik yang ingin diwujudkan, tentu saja kita cuma bisa berusaha dan berdoa semoga keajaiban yang berbau keberhasilan terjadi. Hal yang terpenting jangan sampai kita berputus asa terhadap rahmat Allah SWT, karena ternyata hal itu (berputus asa) termasuk dosa besar lho (disejajarkan dengan dosa kufur)!

"Janganlah berputus asa atas rahmat Allah. Sungguh, tiada orang yang berputus asa atas rahmat Allah, kecuali orang yang kafir".
(QS : Yusuf : 87)

Read More

Jumat, 16 Maret 2012

Book Note

Very nice song. Doraemon the Movie 2006 original soundtrack. 
You'll find Doraemon on the last minuets. 


Read More

Jumat, 24 Februari 2012

Saya Bukan (2)

Lagi lagi sebuah postingan yang merupakan respon postingan orang lain. Tokoh berikutnya tak perlu saya ceritakan siapa dia dengan spesifik. Cukup baca tulisan beliau yang satu iniTopan Bayu Kusuma, Pak Ketua Salam UI periode 2011, Ketua Komisi Media dan Aspirasi - DPM Fasilkom 2010. Kalem, klo lagi panik gak keliatan panik, pribadi luar biasa, ibarat kata klo saya gak kenalan dan temenan sama Topan mungkin hari ini saya gak sebaik sekarang. Sparring partner dalam berkontribusi kebaikan di banyak sisi kehidupan. Saya mungkin belum se-soleh Topan, tapi ya sedang perbaikan diri jugalah, sama-sama berlomba-lomba di jalan kebaikan. Pan, Ana uhibbuka fillah! :)
BPH DPM Fasilkom 2010. Topan kedua dari kanan, manusia yang belum pernah saya lihat marah selama saya kenal.

Read More

Rabu, 22 Februari 2012

Saya Bukan

Terinspirasi dengan tulisan Big Zaman tentang salah seorang sahabat kami yang okelah pokoknya, saya juga jadi ingin menulis tentang orang-orang di sekitar saya. Seharusnya saat ini saya mengerjakan hal lain yang merupakan bagian dari pekerjaan saya, tetapi sayang rasanya jika orang-orang ini tidak saya kisahkan dalam sebuah tulisan blog. Karakter mereka kemungkinan akan membuat para pembaca menjadi lebih bersemangat jika dikisahkan! Selamat menikmati :D

Tokoh pertama adalah pemilik IPK kedua tertinggi se-UI pada saat saya wisuda (2011). Enrico Budianto, mahasiswa tipikal anak soleh alumni SMAN 8 Jakarta ini adalah targetan bully saya terutama tentang sekolah kebanjiran. Dia termasuk yang saya jadikan rival masalah akademis. Alasannya simpel, Enrico adalah batas atas yang masih mungkin saya kejar (pede amat ya, padahal mah jauh). Klo kuliah duduk dekat Enrico (biasanya dia duduk di depan), siapa tahu ketularan pinter. Namun kaidah "posisi menentukan prestasi" tak selalu benar, ada banyak faktor yang membuat seseorang berprestasi. Kata salah seorang dosen saya "Sering kali orang Indonesia itu hanya melihat hasil dan lupa akan proses", hal ini benar-benar terjadi ketika saya mengamati pribadi yang satu ini.

Terlihat saya sedang sinis memandang rival saya dari jauh saat rapat penutupan kepanitiaan PMB 09 (kok mukanya pada random?!)
Contoh kasusnya adalah salah satu mata kuliah kami memperbolehkan pembuatan catatan tulis tangan (notes) untuk membantu mengingat-ingat teori (dengan dibaca) ketika UTS ataupun UAS dengan batas halaman tertentu (biasanya 2 sampai 4 halaman) ukuran A4. Nah! Klo saya paling malas bikin notes, karena yang saya pahami namanya belajar itu untuk paham dan kemudian bisa menceritakan ke orang lain tentang sesuatu teori tanpa harus menghapal. Berbeda dengan Enrico, dia menyalin semua slide materi kuliah ke notes tanpa terlewat dari kuliah pertama sampai terakhir, satu atau dua hari sebelum ujian dengan ukuran font super kecil supaya muat di notes. Tentu saja ditukar dengan jam tidurnya di malam hari. Klo ditanya kenapa, alasannya normatif "Gw belum terlalu ngerti Jar, jadi gw catet semua". Dalam hati "gw tau kok lw ngerti, bahkan jauh lebih ngerti dari gw -_-".

Tak heran usaha-usaha luar biasa Enrico lainnya yang membutuhkan pertukaran dengan jam tidur bahkan jam makan telah mengantarkannya menjadi si IPK kedua tertinggi di UI dari sekolah langganan banjir (masih aja di-bully :p). Kabar terbaru, Enrico yang sekarang sedang bekerja di Accenture (salah satu perusahaan konsultan yang gajinya bikin orang makmur) mendapat beasiswa Erasmus Mundus ke Eropa. Mendahului kami (sebagian kecil sekali Fasilkom 07) yang masih ngetem riset di lab sambil berburu beasiswa S2. Wajar sih keterima, high spec. people.

Enrico juga pernah bekerja dengan saya di DPM Fasilkom 2009 dan "berebut" dengan saya jadi ketua DPM Fasilkom 2010. Pernah menjadi Sun Campus Ambassador sekaligus Microsoft Student Partner (Semacam duta Microsoft gitulah). Hal yang paling saya ingat adalah Enrico tidak ragu untuk berbagi kebahagiaan jika sedang dapet rejeki, klo gak salah hitung setidaknya saya sudah dua kali ditraktir. Salah satunya karena saya bilang "Klo IP lw 4 lagi semester ini traktir gw ya." dan dia bales "Ah sulit Jar, semester ini gw banyak yang gak sesuai ekspektasi, iya deh gw bakal lw traktir klo bener". Duar! ~ sound effect di akhir semester saya pun ditraktir.
Ketika penganugrahan award "Ter-ima Kasih" pada penutupan PMB 09
Yap ini baru postingan pertama untuk serial post berjudul "Saya Bukan". Saya akan berusaha menulis lagi tentang tokoh yang lain di kesempatan berikutnya, tetapi ada hal yang ingin saya sampaikan khususnya kepada diri saya sendiri dan umumnya bagi para pembaca (kayak pidato aja) pada postingan pertama. Sehebat apa pun orang lain, kita bukanlah mereka dan jangan jadikan alasan untuk merasa diri paling sial. Masih banyak orang yang tidak lebih enak posisi kehidupannya dibandingkan dengan diri kita.

Tetaplah percaya bahwa Allah SWT punya rencana terbaik bagi setiap hamba-Nya yang tetap pantang menyerah dengan kemampuan yang ada. Tetaplah jadi orang baik. Klo dulu kita jarang sholat sekarang jadi rajin, pertahankanlah. Klo dulu kita agak begajulan, sekarang lebih tenang, pertahankanlah. Klo dulu kita malas berubah menjadi Muslim seutuhnya sekarang mulai belajar Islam lebih dalam, pertahankanlah. Karena sungguh itu semua lebih berharga dari Bumi, Langit dan seisinya. :)

Read More

Sabtu, 07 Januari 2012

Tolong vote ya :D


Dear all bloggers,

Ceritanya saya dan kawan-kawan periset di kampus sedang mencoba memasukan produk kami ke kompetisi milik Lenovo. Singkat cerita langsung saja inilah deskripsi produk kami.

Gambar Prototipe Portable Smart Cardio Device. (Kiri bawah: Patient simulator, Atas: Tablet ber-OS Android, Kanan Bawah: Analog Digital Conventer untuk Sinyal ECG + Bluetooh Transceiver)

Read More

Saya?!

Foto saya
Dipanggil Fajar. Sampai saat ini masih yakin terlahir untuk menjadi pemenang, walaupun saat ini saya masih amat jauh dari pribadi dan pengetahuan seorang pemenang. Saya harus terus belajar hingga benar - benar menjadi pemenang di dunia dan di akhirat bersama pemenang-pemenang lainnya. Alhamdulillah saat ini saya telah lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Cita - cita : Menjadi seorang pemilik perusahaan IT Indonesia yang disegani di seluruh dunia, dan menjadi orang super kaya sehingga mampu membantu sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia! Hal ini tak akan bisa terwujud tanpa doa, dukungan dan kerja keras. Untuk itu mohon doanya juga dari para pembaca :D

Fajar's Personality

Click to view my Personality Profile page