Senin, 09 Februari 2009

Mengukir Indonesia di Masa Depan

sumber gambar : duajuta.com




Secercah harapan seringkali melintasi kepala saya. Sebuah harapan akan Indonesia yang telah menjadi negara maju. Petani Indonesia yang kaya karena profit ekspor berasnya melimpah, nelayan yang makmur karena pemerintah yang selalu mengontrol harga ikan di pasaran dan subsidi bahan bakar yang tepat sasaran, lulusan SMA yang dengan mudahnya mendapatkan beasiswa untuk meneruskan studinya ke jenjang perguruan tinggi, musnahnya kemiskinan di ibukota karena zakat seluruh muslim Jakarta yang terdistribusi dengan baik, dan ratusan hal positif lainnya yang bukan tidak mungkin untuk terwujud.

Tetapi jangan berharap itu semua dapat terjadi jika Anda pada hari ini hanya melakukan rutinitas "biasa" Anda sambil menyesali hal - hal buruk di masa lalu. Penyesalan itu seperti rayap yang menggerogoti bangunan kejayaan Anda di masa depan. Masa lalu hanya untuk diambil pelajaran dan hikmah darinya, tak lebih dari itu. Bergeraklah! Dan tunjukan bahwa Anda akan menjadi arsitek kehidupan terbaik sepanjang masa. Arsitek kehidupan yang tidak hanya berhasil mengukir masa depan dirinya tetapi juga masa depan tanah airnya, bukan untuk berkontribusi besar, tetapi untuk berkontribusi maksimal.

Berhenti membuang waktu dengan keluhan penyesalan karena nasib tak sesuai harapan. Ingatlah, setiap detik yang Anda lalui sedetik yang lalu tidak dapat kembali. Berkontribusilah ! Bukan hanya pada tahap teori tetapi juga aplikasi, bukan sekedar mengharapkan hal positif terjadi secara tiba - tiba tetapi jadikanlah hal positif itu cita - cita kehidupan Anda dan kejarlah dengan kerja keras.

Maksimalkan kompetensi / bidang yang Anda miliki. Jika Anda pernah ataupun sedang menggeluti bidang agraria, maka yakinlah bahwa Anda ditakdirkan untuk banyak berkontribusi memberdayakan kompetensi Anda untuk kesejahteraan masyarakat agraris di Indonesia. Begitu pula dengan bidang - bidang lainnya, jadikanlah pekerjaan yang Anda lakukan sekarang menjadi sumber kebahagiaan bagi orang banyak. Ingatlah! seseorang akan terus hidup abadi bukan karena harta tetapi karena jasa. Jangan pernah takut ilmu Anda habis jika dibagi - bagikan kepada orang lain, karena ilmu bukan harta, ilmu akan semakin mantap jika Anda mengajarkannya kepada orang lain.

Indonesia yang percikannya saya sebutkan di paragraf pertama, tidak akan pernah terwujud jika Anda salah satu penghuninya hanya bermalas - malasan dan menghindari pekerjaan yang menghampiri Anda. Indonesia yang kaya tidak akan terwujud jika Anda salah satu penghuninya miskin akan semangat dan kreatifitas. Perangi rasa malas, tak pantas orang yang mencita - citakan kejayaan tidak mau bekerja keras, tak pantas orang yang mengharapkan kebahagiaan dunia dan akhirat menyingkirkan rutinitas ibadah kepada Sang Pencipta. Karena sekeras apapun Anda bekerja, tanpa izin dari-Nya, Anda tidak akan mendapatkan yang terbaik untuk diri Anda.

Berilah orang yang belum pernah memberi kepada Anda, jangan pilih kasih. Jika ada orang yang bersikap tidak baik kepada Anda, maka bencilah kelakuan tersebut, jangan pernah membenci seseorang, karena kebencian akan melahirkan kebencian lainnya, dan kebencian adalah benih dari kehancuran. Hargailah orang lain seperti Anda menghargai diri sendiri, sembunyikanlah aib orang lain selihai Anda menyembukan aib diri Anda sendiri. Karena setiap manusia dianugrahi oleh Sang Pencipta tirai - tirai penutup agar orang lain tidak takut melihat wajah buruk kita.

Indonesia masa depan, bagi saya memiliki makna mendalam, masa depan berarti sebuah kemajuan, masa depan mengekspresikan sebuah kesejahteraan dan kemajuan teknologi, masa depan berarti masa dimana setiap pemimpin melantunkan melodi kejujuran di hati -hati mereka. Masa depan adalah saat - saat bahagia dimana setiap insan memilih pemimpinnya bukan dengan jual beli suara, tetapi dengan hati, komunikasi dan rasa kagum terhadap kepribadian calon pemimpin mereka.

Indonesia masa depan akan dihuni oleh pribadi - pribadi yang menerapkan berbagai nilai - nilai positif yang saya sebutkan pada wacana ini. Yakinlah! Ketika Anda selesai membaca paragraf ini, Anda adalah pribadi terpilih, bagian dari insan yang memulai hidupnya dan hidup orang di sekitarnya menjadi lebih baik. Dan dengan membaca wacana ini dan menerapkan nilai - nilai positif di dalamnya, bukan tidak mungkin akan menjadi langkah pertama Anda untuk mewujudkan Indonesia masa depan.

10 komentar:

Ecky A. mengatakan...

nt jadi motivator sekarang jar?hhe..



, sebuah masa depan yang gak bakal mudah dicapai,


Nice post bro, :)

Muhamad Fajar mengatakan...

@Ecky A.

Maunya sih jadi Inspirator ky,

thanks udah mampir2
Pe-er lagi on progress

IPB masih libur ya ky?

Anonim mengatakan...

Cie,, Fajar calon generasi emas bangsa

mari bangun Indonesia bersama jar!

Unknown mengatakan...

entah kenapa, saya rasa postingan ini terlalu menohok...
*apa krn saya yg terlalu perasa? hhe*

tapi terkadang memang harus lugas dalam "menyadarkan" orang.

Kita tidak bisa mengajarkan apapun kepada orang lain, kita hanya dapat membantu orang lain menemukan apa yang ada di dalam dirinya
-Galileo Galilei-

Fajrie mengatakan...

barakallah..
slamet yee yang proposal penelitiannya disetujui dan biaya $#$%$#@ juta, hehe

oiy, dateng formen nanti ya, itu salah satu cara mengukir indonesia yang baik di masa depan lho,, melalui generasi mudanya, betul???

*blog yang sangat berbeda dengan blog fairy, haha*

nb: gausah pake verifikasi kaleee,, ribet nih kalo mao komen..

Muhamad Fajar mengatakan...

@Andreas Senjaya
Jay mari kita rubah Indonesia mulai dari dunia animasi, kita buat animasi yang sarat manfaat ^_^

@[niken]
Klo saya baca sendiri, saya sendiri tertohok, bisa - bisanya "saya beberapa hari yang lalu" menulis hal ini, klo dibaca lagi serasa ditegur oleh diri sendiri.

@fajrie ajah
Iya nih jri, padahal udah menghindari kesibukan yang terlalu, tapi malah dapat amanah - amanah baru. Ternyata hidup itu memang sangat dinamis, gak bisa dipaksa statis.
Btw Verifikasi biar gak di SPAM jri.

Anonim mengatakan...

iya jar, masih libur..:)

kapan duel winbot lg nih jar?hhe

Anonim mengatakan...

profit impor beras...? expor beras maksudna...?

Muhamad Fajar mengatakan...

@thewavemaker
Iya ekspor maksudnya, terimakasih sudah dikoreksi.

Muhamad Fajar mengatakan...

Wah Fajar 2009 (di masa lalu) berhasil menegur dirinya di 2012 melalui tulisan. Blog/ tulisan memang unik. Kembali lurukan niat, ayo maju jalan! :) #semangatLagi

Saya?!

Foto saya
Dipanggil Fajar. Sampai saat ini masih yakin terlahir untuk menjadi pemenang, walaupun saat ini saya masih amat jauh dari pribadi dan pengetahuan seorang pemenang. Saya harus terus belajar hingga benar - benar menjadi pemenang di dunia dan di akhirat bersama pemenang-pemenang lainnya. Alhamdulillah saat ini saya telah lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Cita - cita : Menjadi seorang pemilik perusahaan IT Indonesia yang disegani di seluruh dunia, dan menjadi orang super kaya sehingga mampu membantu sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia! Hal ini tak akan bisa terwujud tanpa doa, dukungan dan kerja keras. Untuk itu mohon doanya juga dari para pembaca :D

Fajar's Personality

Click to view my Personality Profile page