Sumber gambar : flickr.com oleh imaginedreality
Pernyataan yang membingungkan bagi Joni. Pernyataan yang sebenarnya biasa saja namun punya makna tersirat yang cukup dalam. Terlontar dari mulut seorang yang seringkali diacungi jempol oleh Joni, "Musik adalah kegelapan dan Islam adalah cahaya. Kedua hal ini tidak dapat disatukan". Pikir Joni "Wah rumit nih urusan, kenapa dua hal yang saya sedang pelajari ini sebegitu berseberangan ya?!". Perjalanan untuk mencari bukti kebenaran atau pun kesalahan dari statement ini pun dimulai.
Joni tidak pernah berhenti berlatih band, manggung dan bereksperimen dengan menciptakan lagu. Selepas dari kemenangan pertama, hanya pernah menang satu kali lagi saja dan itu pun runner up. Pernah juga ditabrak ketika naik taksi pas mau manggung. Sound system bermasalah ketika giliran manggung. Dan terakhir kali sarung gitar tertukar ketika selesai manggung. Semua hal ini bisa saja dianggap sebagai sebuah ujian supaya bisa jadi pemusik sukses, tetapi bagi Joni yang waktu itu sedang mencari kebenaran ini seperti tanda-tanda akan suatu hal yang kurang berkah.
Joni adalah tipe pemikir dan perenung. Dia sering sekali berbicara dengan dirinya sendiri tentang hal yang ia lakukan. Benar atau tidaknya, adakah yang bisa diperbaiki dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Termasuk setiap kali selesai manggung, ia selalu melihat di sekitarnya. Pergaulan orang-orang yang aktif nge-band, orang yang menonton aktivitas band tersebut dan mencoba menarik kesimpulan fenomena apa yang sebenarnya telah terjadi. Dia selalu berpikir seperti layaknya pengamat sepak bola, terdiam di pojok sementara yang lain larut dalam suasana senang-senang di sekitarnya.
Ketika itu Joni merasa tidak ada hal baik yang ia dapat dalam bermusik selain menghibur hati, sisanya yang ia dapati adalah banyaknya orang-orang yang menjadi lalai karena musik, berfoya-foya dengan waktu luang dan lebih parah lagi mempromosikan dan menebarkan berbagai hal yang sebenarnya abu-abu dalam Islam bahkan cenderung gelap atau bertentangan dengan Islam. Joni sama sekali tidak memungkiri bahwa musik salah satu jalan mengasah kreatifitas, kelincahan berpikir, memupuk kekompakan, mengatur mood dan sudah menjadi kepalang hobi bagi dirinya. Hanya saja ternyata jalan ini banyak bersinggungan dengan banyak impian Joni lainnya (musik juga salah satu impiannya juga sih).
Sebuah keputusan harus diambil. Lanjut terus atau apa?! Dulu Joni bahkan sempat bercita-cita mencari uang dari musik, dari kafe ke kafe, tetapi hati kecilnya berbicara dengan nada berbeda dan benar-benar berada pada standing point yang berlawanan. Hingga akhirnya Joni menemukan kawan-kawan yang merasakan hal yang sama dan memiliki pemikiran, ide dan alasan terkait dengan langkah selanjutnya yang harus diambil oleh Joni. (bersambung lagi ...)
4 komentar:
asem.. bersambung lagi..
~baru baca juga yg postingan Musik sebelumnya
sepertinya masalah musik emang kontroversial dr dulu. sesuatu hal yang subhat (meragukan), seperti yg kakak bilang ragu2, atau fuzzy bahasa computer science nya hahaha.. xD. belum ditemukan juga dalil yang explicitly melarang atau memperbolehkan. tapi mungkin kita bisa menganalisis sendiri dr sisi efeknya, apakah banyakan manfaat atau mudhorotnya. insyaAllah kita sama2 tahu kalau Allah lebih menyukai kegiatan/amalan yang banyak mendatangkan manfaat daripada sekedar lahan yang lama2 bisa membuat org lalai dalam beribadah kepada-Nya. :)
anyway, ditunggu kelanjutannya kak :D
andai si joni lebih blak-blakan :p
bagus jar *atau jon :p, keep on writing :D
lanjutkan. lanjutkan. lanjutkan.
*nada orang demo
Posting Komentar