Rabu, 18 September 2013
Tidak Cukup Satu Jam
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
05.13
0
komentar
Kategori : Indonesia Mengajar, My Life, Selingan
Minggu, 26 Agustus 2012
Kehidupan Lab
Wahyu Tri Anggoro
Saudara seperjuangan saya dari sebelum mulai kuliah sampai wisuda. Kawan satu SMA yang termasuk memiliki nilai-nilai kuliah yang stabil dan unggul pada aspek-aspek yang tidak diduga-duga pada saat kuliah. Penerima beasiswa beberapa kali selama kuliah. Orang yang paling kalem menghadapi berbagai macam hal baik maupun buruk. Termasuk dalam genk "masjid - lab 1109".
Aji Roland
Aji punya profesi sampingan sebagai translator beberapa episode salah satu serial pahlawan bertopeng Jepang (Kamen Rider). Beliau paling fasih berbahasa Jepang diantara orang-orang yang bisa bahasa Jepang di lab 1231. Selalu punya solusi dan gagasan inovatif ketika menemukan masalah dalam proses penelitian di lab. Teman diskusi yang asyik. Anak seorang almarhum dokter RSCM, tak heran kepintaran ayahnya bersemayam pula dalam kromosom Aji.
Ruliyantyo SR.
Orang Jambi yang sulit dideskripsikan. Paling taat dan tidak banyak meminta dalam menjalankan tugas. Punya banyak koleksi download-an yang akan terus bertambah. Sepertinya pemecah rekor anggota lab yang paling ringan berat badannya karena faktor genetik. Sebagai sesama pemilik ilmu meringankan tubuh semoga saya dan Ruli sama-sama bisa menaikan berat badan secara stabil dan seimbang (tidak hanya di perut).
M. Iqbal Tawakal
Iqbal adalah asisten peneliti yang paling tinggi score IELTS dan TOEFL nya di lab dan juga dibekali dengan kemampuan berbahasa Jepang yang cukup. Selalu fokus dalam memecahkan satu masalah. Code hasil karya Iqbal termasuk rapih dan tak diragukan kebenarannya. Rumahnya yang jauh berada di Bekasi tidak membuat Iqbal malas-malasan dalam hal bekerja di lab. Iqbal adalah orang yang paling easy going. Iqbal termasuk pula dalam anggota genk "masjid - lab 1109". Mendalam ketika mengkaji sesuatu, sederhana, dan bersahaja adalah ciri khas yang tidak bisa hilang dari diri Iqbal. Iqbal termasuk dalam anggota Power Ranger 1231 (sebutan saya untuk lima asisten riset yang bertahan hidup di lab > 6 bulan paska kelulusan di kampus).
Fauzi
Uda yang satu ini paling kuat dan cepat dalam memahami berbagai paper di bidang ilmu komputer. Paling kuat begadang. Tidak berhenti bekerja sebelum pekerjaan selesai. Dalam kalimat sederhana, Fauzi itu talk less do more.
Sony Wirawan
Rekan yang satu ini adalah komikus bersahaja dan sederhana. Saya jarang berkoordinasi dengan beliau, mungkin karena orangnya agak introvert. Sony menurut saya adalah salah satu pribadi soleh di Fasilkom. Dalam sudut pandang saya, saudara saya yang satu ini benar-benar mengutamakan passion dalam bekerja. Topik yang diambilnya ketika TA adalah simulasi robot pemain sepak bola, topik yang terbilang sulit. Namun tetap diambil karena sesuai dengan passion-nya, yakni menikmati pertandingan sepak bola. Sony bisa ditemukan di kaskus sebagai salah satu pemilik lapak dagangan di FJB.
Enrico Budianto
Klo saudara seiman yang satu ini testimoninya sudah saya tulis di sini. Setahu saya cita-citanya saat ini adalah menjadi profesor di Standford. Sekarang lagi menjalankan studi S3 nya di NUS, gak pake S2 langsung S3 gan. Mantaplah pokoknya.
Big Zaman
Tak ada kata yang bisa menggambarkan dengan baik kebaikan seorang Big Zaman. Big ini pribadi yang paling bertanggung jawab, mungkin karena memang Big punya banyak amanah makanya sifat ini yang paling terlihat dari beliau. Hidup dalam kesederhanaan justru menempa Big lebih matang ketimbang penghuni lab yang lainnya. Mantan manajer PPSDMS ini selalu punya nasihat yang pas di hati jika diminta. Anggota dari Power Ranger 1231 yang satu ini juga sparing partner yang tepat dalam hal perbaikan diri dan dalam hal memenuhi targetan-targetan ibadah. Mapres kedua Fasilkom tahun 2010 ini sangat santun dalam bertutur dan bertindak. Ah! rasanya aneh jika ada pribadi yang tidak suka dengan seorang Big Zaman. Kekurangan Big cuma satu, kurang pendamping hidup :D
Faris Al Afif
Muda, detail, dan visioner. Mungkin ini tiga kata yang menggambarkan Faris saat ini. Almamater SMAN 1 Bogor yang satu ini selalu memperhatikan hal detail dalam bekerja. Tak heran detail dan cerdasnya beliau dalam menyampaikan informasi, data, dan argumentasi mengantarkannya menjadi Mapres Fasilkom tahun 2011. Tidak seperti kami yang baru-baru, Faris aktif di lab 1231 sudah sejak lama. Ketua Tim Robotik UI periode 2011 ini sedang menunggu pengumuman beasiswa, tetapi juga sudah diterima kerja di sebuah perusahaan yang oke punya. Kita doakan saja yang terbaik buatnya.
M. Sakti Alvissalim
"The Lab Savior" inilah gelar yang saya berikan kepada seorang saudara seiman yang satu ini. Mantan ketua Rohis SMAN 2 Ngawi ini mendadak gaul terutama dalam hal penampilan semenjak kepulangannya dari pertukaran pelajar Nagoya University, Jepang, tetapi hal ini tidak mengurangi keistiqomahannya dalam taat kepada Ilahi. Alvis sebagai anggota lab juga termasuk dalam jajaran sesepuh di lab 1231. Telah berada di lab semenjak tahun kedua kuliah, sejak lab masih berada di ruang 3310. Alvis sebagai Power Ranger 1231 paling banyak melakukan aksi penyelamatan di bidang penelitian. Penyelamatan yang saya maksud adalah pencarian solusi dan pemecahan masalah terhadap berbagai tantangan penelitian yang ada di lab. Detail, well-planned, pantang menyerah, workholic, optimis dan bertanggung jawab adalah sifat-sifat yang selalu terlihat dari dalam diri Alvis dalam mengerjakan berbagai hal di lab. Problem Alvis kurang lebih sama seperti Big. Spesifikasinya dalam menjadi jodoh termasuk tinggi menurut saya. Mungkin ini salah satu sebab agar kita mendoakan Alvis dimudahkan dalam mencari pendamping hidup. Terutama untuk mendampingi selama melanjutkan studi S2 di Tokyo Institute of Technology.
Sekian testimoni dari saya. Mungkin ada yang testimoninya pendek, karena memang saya belum tahu banyak tentang beliau-beliau walau sudah lebih dari sekali kami menginap bersama di lab karena tuntutan kerjaan ataupun untuk menyelesaikan skripsi/tugas akhir. Akhir kata mohon maaf jika ada kata yang tak berkenan. Tiada sempurna pribadi ini apalagi tulisannya. Semoga Allah mempertemukan kita kembali kelak dengan keadaan yang lebih baik dan kerja sama yang lebih bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang di Bumi ini.
Mantan kawan seperjuangan di Lab 1231.
Muhamad Fajar.
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
22.32
3
komentar
Minggu, 24 Oktober 2010
Optimisme Abadi
Senin, 03 Agustus 2009
Divonis
Terpaksa kegiatan terpusat di rumah, ayo dah yang mau rapat, di rumah aja ya!
Dengan postingan ini saya juga minta izin (+ maaf klo perlu) ke teman - teman DPM, karena saya akan pasif di kampus selama seminggu ke depan. Juga ke para panitia pejuang PMB 2009 saya tidak bisa mengawasi dengan baik selama beberapa minggu ini, tetap komit, kompak semangat!
Dan juga semua organisasi non formal yang saya terlibat di dalamnya, saya izin dulu. Insya Allah proker tetap jalan (cape donk prokernya jalan-jalan).
Terima Kasih.
nb: kenapa blog jadi tempat nulis surat ya?!
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
21.25
9
komentar
Minggu, 02 Agustus 2009
Kembali
Walhasil hari Minggu (26 Juli 09) suhu badan pun panas tak tertahankan sekitar 40 derajat. Mungkin seperti postingan mister Big, pada saat itu saya hanya me-muhasabah diri sambil berdoa minta digugurkan dosa-dosa seiring dengan rasa dingin menyengat yang melanda tubuh ini. Singkat cerita malam itu juga saya dibawa ke rumah sakit dan dokter mengambil tindakan, dan saya pun disuntik Novalgin. Saat itu masih bersikeras rawat jalan, sampai akhirnya besok “dirumahsakitkan” karena kadar leukosit meningkat sampai 22.000. Normalnya leukosit itu berkadar 5.000 – 10.0000, jika 12.000 saja artinya ada infeksi ringan di tubuh, maka 22.000 maka bisa diterka apa yang terjadi.
“Subhanallah”, mungkin kata ini yang tepat menggambarkan pengalaman saya, karena dengan sakit yang agaknya cukup "lebay" ini, saya jadi mengintrospeksi diri. Berikut beberapa hal hikmah yang bisa saya tangkap selama di RS. Pertama, disebelah saya ada seorang pemuda juga berumur 18 tahun lulusan MAN 14 yang akan meneruskan studinya ke Al-Hikmah, calon ustadz, beliau-lah yang menjadi penjaga ibadah saya di rumah sakit, ibaratnya sparring partner dalam berbuat baik, secara tidak langsung Sang Pemilik Siang dan Malam menegur saya yang selama ini merasa sudah pede dengan ibadah harian, padahal sampai saat ini bisa dibilang masih sangat kurang alias pas-pasan doank.
Kedua, dengan kejadian ini, saya diingatkan kembali bahwa manusia itu begitu kecil dan lemah, tanpa pertolongan dari-Nya kita bukan apa-apa. Untuk menurunkan kadar leukosit yang menjadi indikator kesahatan saya saja, pada saat itu saya cuman bisa mengikuti prosedur kesehatan RS (minum obat dll.) dan meminta kepada Sang Maha Berkehendak agar penyakit ini disembuhkan oleh-Nya.
Hasil diagnosa pun disimpulkan oleh dokter, ternyata saya tidak menderita DBD tapi bronchupnemonia yang disebabkan oleh virus. By the way kenapa saya tulis di sini penyakitnya apa, karena banyak yang bertanya klo ketemu saya “Sakit apa Jar?”, supaya gak pada penasaran juga. Ketiga, lagi – lagi saya dibuat sadar tentang betapa kufurnya manusia yang sering mengingkari kesehatan yang ia miliki. Padahal harga sehat itu sendiri sangat mahal! Mungkin seringkali kita dengar muda sebelum tua, sihat sebelum sakit, lirik ini sangat nyata lho walaupun seringkali kita anggap enteng. Tak ada keinginan untuk menceramahi tapi hanya sekedar saling mengingatkan, syukurilah sehat dengan menjaga kesehatan itu sendiri, syukurilah sehat dengan makan tepat waktu dan tepat gizi, syukurilah sehat (tentu) juga dengan mendirikan shalat lima waktu (untuk yang muslim) dan dianjurkan yang sunnahnya juga, karena tak ada yang tau sholat kita kita cukup atau tidak untuk bekal ke sana kelak. Syukurilah sehat, sebelum sehat itu pergi meninggalkan kita.
Kini, saya telah kembali untuk berkarya di Bumi ini! Akhir kata saya ucapkan “Alhamdulillah, segala puji bagi Engkau Rabb Semesta Alam”.
Wallahualam bissawab.
Senin, 08 Juni 2009
"Jendela" Baru
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
13.12
12
komentar
Rabu, 03 Juni 2009
Peluang

Peluang, hal yang sering kali ada di sekitar kita, tetapi sering kali tak kita sadarai. Namun terkadang sebaliknya, peluang itu kita cari - cari, tetapi serasa sulit untuk menemukannya. Berikut petikan cerita tentang dua orang warga Indonesia, yang satu Indonesia tulen, yang satu lagi keturunan Cina. Sama sekali tak ada maksud untuk bersikap rasis, bahkan saya kagum dengan saudara - saudara setanah air saya yang berdarah keluarga cina, mungkin cerita berikut ini bisa membantu pembaca mengerti kekaguman saya.
"Orang gila kali mau nuker BMW sama sepeda" balas Fulan.
"Namanya juga usaha" komentar Joni.
Orang Indonesia pribumi masih banyak sekali yang pemalas (kemungkinan termasuk saya) maunya banyak tapi usahanya sedikit, padahal di satu sisi, saudara - saudara kita yang lainnya jauh lebih pekerja keras daripada mereka, seharusnya kita bisa meniru mereka dalam memanfaatkan setiap peluang yang positif dalam hidup untuk merubah nasib diri kita sendiri. Itulah alasan saya menggumi karakteristik Indonesia keturunan Cina, bekerja tanpa kenal menyerah, tidak hanya sekedar bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas.
Selasa, 21 April 2009
Tetap Semangat!

Tetap Semangat!
Ilustrasi : Seorang anak kecil jepang sedang bersemangat!" (sumber : flickr.com)
Read More
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
17.13
5
komentar
Kamis, 15 Januari 2009
10 Fakta Tentang Saya (PR sejuta umat)
Blogsphere di Indonesia sedang mengalami musim perlombaan memberikan Pekerjaan Rumah (PR) berupa 10 fakta tentang penulis blog tersebut, maka saya termasuk orang yang terkena imbasnya, saya mendapatkan amanah untuk menulis tentang perihal yang sama, berikut liputan khusus "10 Fakta Tentang Saya".
~ Saya mendapatkan PR ini dari salah seorang Blogger bernama Ecky
Fakta #1. Musik
Hidup saya diwarnai dengan lika - liku tentang musik. Setelah perjalanan panjang saya di dunia musik, maka saya menyimpulkan bahwa musik lebih berbahaya dibandingkan pedang bermata dua. Musik bisa menyihir seseorang menjadi kehilangan kepribadiannya dan mengikuti style atau gaya dari sang pemain musik tersebut, bahkan memaksa seseorang untuk mengikuti pemikiran tertentu.
Layaknya pedang, musik bisa menjadi hal yang baik atapun buruk, tergantung dari niat pembuat musik tersebut, bisa jadi menasihati pendengarnya, memabukan pendengarnya di dalam lautan cinta (yang sering kali cinta yang semu), mengirimkan pesan duka ataupun suka cita, menjadi sindiran bagi segolongan orang, menjadi penyemangat di tengah peperangan, bahkan menjadi gertakan bagi suatu kaum.
Saya seringkali berfikir untuk tidak hanya sekedar mendengarkan sebuah musik, tapi berusaha mencari arti dari penciptaan musik tersebut dan kebermanfaatannya bila saya mendengarnya. Walaupun pada kenyataannya seringkali saya terjebak di dalam kalimat "wah yang penting musiknya enak! gak penting artinya apa dech!". Bagi saya satu kata untuk musik "Waspadalah!" ~ dengan aksen bang Napi.
Fakta#2 Moody
Saya adalah orang yang tindakannya 30% berpeluang dipengaruh emosi (perhitungan dilakukan dengan feeling bukan dengan probabilitas terapan X_x), saya salut dengan orang yang tidak panik dan berfikir jernih di situasi terdesak. Bila Anda termasuk orang yang seperti itu, tolong ajari saya :D
Fakta#3 Malaysia - Indonesia Saudara kok berantem? Tanya Kenapa?
Sebuah fakta yang sampai saat ini masih membingungkan saya, saudara serumpun lagi se-iman, Malaysia dan Indonesia, kerap kali berantem, pertanyaannya bukanlah "siapa yang salah?", tetapi "kenapa harus saling menyalahkan?"
Malaysia terkenal sebagai bangsa yang rasis, hal inilah yang membuat orang Indonesia tidak menyukai orang Malaysia, jika ada orang Malaysia yang membaca postingan saya kali ini maka saya tegaskan, saya mewakili orang Indonesia dengan ini menyatakan "Yang dibenci oleh Indonesia bukanlah orang Malaysia melainkan sifat rasis yang dimiliki orang Malaysia."
Fakta#4 Senang banyak teman
Sudah jelas sekali dari judulnya, saya orang yang bekerja optimal di dalam team, tentu saja harus teman - teman yang bukan free rider atau yang cuman terima jadi (biasanya saya yang jadi free rider-nya :p). Ketahuilah, mencari seribu musuh lebih mudah daripada mencari satu orang teman.
Fakta#5 Anti-Zionist
Zionis bagi saya gak banget. Sebuah paham yang menurut saya akan membahayakan perdamaian dunia. Semoga cita - cita para zionis tidak pernah terwujud.
Fakta#6 Tidak suka hal bertele-tele
Saya adalah tipikal orang yang sedang belajar ber-basa-basi, walaupun di satu sisi saya tidak suka bertele - tele, namun ternyata di dunia ini membutuhkan basa-basi, layaknya pegangan gelas yang ada pada gelas, kenapa kita tidak langsung saja memegang gelasnya?! ~perumpamaan yang aneh. Intinya ternyata dalam membangun relasi / jaringan dibutuhkan skill basa-basi yang tinggi, teori ini masih dalam pembuktian, karena dari pengamatan mata saya, mayoritas orang yang supel dan jaringannya luas, selalu memulai pembicaraan lebih dulu daripada lawan bicaranya.
Fakta#7 Benci maling
Sekarang saya mengerti jika ada maling yang tertangkap seringkali digebukin warga, karena kehilangan sesuatu itu sangat tidak menyenangkan, apalagi penyebabnya diambil orang secara diam - diam. Dan terlebih lagi jika yang hilang adalah dompet, harus lapor ke polisi, mengurus KTP, KTM dan berbagai hal penting lainnya yang ada di dompet. Namun di satu sisi terkadang saya sering berpikir, apakah itu berarti kita semua cinta dunia?
Fakta#8 Membaca dan Menulis
Menulis adalah sesuatu yang sedang saya usahakan menjadi hobi saya, lebih tepatnya menulis di blog. Namun ternyata, hal ini membutuhkan hal lain sebagai minimum requirment atau prasyarat minimal (seperti kuliah saja), yaitu membaca, jadi saat ini juga saya sedang memaksa diri untuk hobi membaca.
Fakta#9 Orang IT
Tak bisa dipungkiri bahwa saya adalah warga negara Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi, jadi jangan heran jika anak Fasilkom UI akan dihubungi oleh teman-teman lamanya jika hal - hal seperti berikut ini terjadi, komputer kena virus, komputer tidak berfungsi sebagaimana mestinya, pengen beli laptop / komputer yang bagus, baterai laptop ngadat dan sebagainya. Saya pernah mendengar pendapat beberapa orang bahwa sudah banyak orang yang bergerak di bidang IT, lalu mereka seringkali bertanya ke saya "Apa gak takut gak kebagian lahan?".
Sungguh cara berpikir yang sempit ~menurut saya. Rejeki itu Allah yang mengatur & saya yakin Allah SWT itu Maha Adil, yang terpenting kita sudah berusaha yang terbaik untuk kehidupan kita, masalah keputusan saya serahkan pada-Nya. Dan jika kita ingin melihat realita, Teknologi Informasi saat ini menjadi hal yang menjadi wajib ada di setiap disiplin ilmu, seperti arsitektur, kedokteran, sipil, pertanian dan lain-lain. Dengan kata lain, lahan kami (anak IT) berpotongan dengan seluruh himpunan ilmu di dunia artinya lahan kami nyaris tak terbatas, selama dunia butuh kemudahan, disitulah lahir sebuah teknologi untuk memudahkan. Itulah salah satu yang membuat saya bangga menjadi Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Fakta#10 Kesempatan kesekian
Saya selalu merasa, di setiap pagi ketika saya terbangun dari tidur, itu adalah kesempatan kesekian kalinya yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengukir kehidupan saya lebih baik dari hari kemarin, karena sebenarnya dalam keadaan tidur, kita sama sekali tidak berkuasa atas tubuh kita. Sayangnya sangat banyak orang (termasuk saya) yang sering lupa untuk mensyukuri hal itu. Mudah - mudahan kita bisa merubah kebiasaan buruk kita, minimal kita membaca doa bangun tidur ketika baru bangun dari tidur.
Sekedar intermezzo, pernah terjadi di suatu hari saya hampir pergi ke alam lain dengan mudahnya. Semua itu terjadi saat saya terlambat ke kampus untuk ujian tengah semester, akibatnya saya pun mengendarai motor "agak" ngebut, salip kanan, salip kiri tanpa sadar melewati genangan lumpur. Ketika saya mau kembali menyalip angkot di depan saya dari kanan, terlihat ada angkot lain dari arah berlawanan, dan dua buah motor yang melaju bersama angkot tersebut, spontan saya mengerem motor dengan rem depan, akibatnya ban belakang slip, dan motor luar biasa tidak stabil, oleng kanan-kiri berulang-ulang, harapan hidup pun menipis, serasa boro - boro ikut UTS, mungkin langsung di interogasi sama malaikat abis kejadian ini.
Alhamdullillah, karena belum saatnya saya kembali kepada-Nya, motor bisa kembali saya kendalikan (~fiuhh) dan akhirnya bisa ikut UTS walaupun agak terlambat.
Untuk itu jangan pernah berhenti mensyukuri nikmat yang Dia berikan pada kita, jangan sampai kita mesti ditegur terlebih dahulu agar mau bersyukur.
Akhir kata, rantai blogsphere ini harus saya teruskan, maka saya akan memberikan Pe-Er yang sama kebeberapa blogger antara lain,
Mudah-mudahan PR-nya dikerjakan.
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
17.29
6
komentar
Kamis, 13 November 2008
Astagfirullah
Berita duka sesaat . . .
HP kembali raib setelah HP mentari raib di jalan (jatuh ketika naik motor) sudah di pulihkan di galeri Indosat, sekarang giliran yang esia T_T (jatuh ketika naik motor juga ditempat yang sama). Astagfirullah, baru diuji seperti ini saja sudah shock, benar - benar penyakit hati (cinta dunia), Astagfirullah. Padahal yang penting itu informasi di dalam HP + nomor + sms-sms penting.
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
20.25
4
komentar
Selasa, 05 Agustus 2008
Nilai Lebih di Balik Kesederhanaan
Si Kuning berbunyi tring2x,
Sepedaku lari kencang,
Di tengah hiruk pikuk kendaraan bermotor,
Si kuning berlari di jalur merah,
Si Knalpot dengan polusinya,
Si Kuning dengan ramahnya,
Si Knalpot dengan Ke-egoisannya,
Si Kuning dengan tenangnya,
Si Knalpot dengan rusuhnya,
Kapan anda mau mencoba,
Mendapatkan gelar "The Pride of Yellow Biker"
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
14.51
11
komentar
Kategori : Selingan
Rabu, 25 Juni 2008
Aku dan Inginku
Berikut sedikit luapan emosi yang punya Blog,
kalau mau dibaca silahkan klik read more dan terima kasih sudah mau baca
kalo tidak, juga tidak masalah, tidak ada pihak yang dirugikan
Diposting oleh
Muhamad Fajar
Pada Pukul
12.38
0
komentar
Kategori : Selingan
Saya?!
- Muhamad Fajar
- Dipanggil Fajar. Sampai saat ini masih yakin terlahir untuk menjadi pemenang, walaupun saat ini saya masih amat jauh dari pribadi dan pengetahuan seorang pemenang. Saya harus terus belajar hingga benar - benar menjadi pemenang di dunia dan di akhirat bersama pemenang-pemenang lainnya. Alhamdulillah saat ini saya telah lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Cita - cita : Menjadi seorang pemilik perusahaan IT Indonesia yang disegani di seluruh dunia, dan menjadi orang super kaya sehingga mampu membantu sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia! Hal ini tak akan bisa terwujud tanpa doa, dukungan dan kerja keras. Untuk itu mohon doanya juga dari para pembaca :D